BAGI para Car Enthusiast, ketika baru membeli mobil rasanya tangan 'gatal' untuk melakukan modifikasi. Apalagi setelah melihat mobil-mobil modifikasi kece bersliweran di media sosial. Rasa iri mulai merasuki hati.
Dalam memodifikasi, setiap orang tentunya memiliki inspirasi masing-masing. Ada terinsprasi dari modifikator Indonesia, ada juga ingin mengadaptasi gaya modifikator luar negeri.
Baca Juga:
Biasanya para modifikator ternama menggunakan aksesoris dan part aftermarket branded impor, sepert Rotiform, HKS, Enkei, Spoon, Remus, Greddy, Mugen, TRD, Recaro, Tein, Bride, Sparco, Nismo, Nardi, Yokohama, Haltech, Mickey Thompson, dan masih banyak lagi.
Dari sisi kualitas, part aftermarket impor original memang sudah tak diragukan lagi. Apalagi dari sisi 'gengsi', tentunya mobil kamu pasti akan dilirik apabila menggunakan part branded impor.
Namun, harga part branded impor terbilang cukup mahal. Terlebih bila part tersebut tidak dijual di Indonesia. Memesan dari luar negeri sudah pasti harganya semakin mahal.
Meski ada istilah 'buat hobi enggak kenal rugi', sebaiknya kamu melakukan modifikasi sesuai dengan kantong saja. Jangan sampai memaksakan diri, apalagi hingga berhutang menggunakan paylater, kartu kredit, atau pinjaman online dengan angka fantastis.
Jangan sampai, gegara ingin modifikasi dengan part impor, pengelolaan keuanganmu jadi tidak terkendali, apalagi sampai dikejar-kejar penagih hutang.
Namun, bukan berarti bila kamu memiliki budget 'ngepas' tidak bisa melakukan modifikasi pada mobilmu. Ada beberapa solusi modifikasi namun bisa berdamai dengan budget ngepas.
Solusi pertama dengan menggunakan produk lokal original. Dibanding kamu harus memakai produk impor dengan harga selangit, atau produk impor replika kualitasnya enggak jelas, kamu bisa memilih produk lokal buatan Indonesia.
Semisal ingin mengganti knalpot, ada brand lokal kualitasnya tak kalah bagus dengan produk impor. Salah satunya ORD Exhaust, knalpot buatan Indonesia sudah banyak digunakan di dunia balap, baik touring maupun drag. Harganya pun cukup terjangkau dibanding dengan knalpot impor seperti HKS atau Spoon.
Selain knalpot, banyak juga produk lokal buatan Indonesia lainnya berkualitas dari mulai velg, ban, lowering kit, coilover, air suspensi, dan sebagainya. Jadi, jangan ragu untuk membeli produk lokal terlebih bila kantong kamu ngepas.
Solusi kedua dengan membeli barang impor second atau copotan. Namun, dalam membeli barang second original kamu harus berhati-hati. Sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu tentang barang tersebut. Jangan sampai niat awal ingin hemat tapi malah rugi karena tertipu pedagang 'nakal'.
Caranya, kamu terlebih dahulu mencari tahu di internet tentang harga barang second, dan ciri-ciri barang original seperti apa. Selain itu cek juga di beberapa toko sebagai perbandingan. Pastikan kondisinya masih layak pakai, dan bukan barang tiruan alias replika.
Baca Juga:
Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi
Solusi ketiga ialah Sabar. Percayalah kesabaran pasti akan ada kebahagiaan. Meski hasrat modifikasi sudah menggebu-gebu untuk memodifikasi mobil dengan part branded impor, kamu harus sabar karena budget masih 'ngepas'.
Dalam hal ini, kamu harus menabung dahulu untuk membeli part impor, apabila nanti uangnya sudah terkumpul, barulah beli part impianmu tanpa berhutang. Selama waktu menabung, kamu harus sabar bila di'cengin' teman-teman saat nongkrong karena mobil masih standar.
Nah itu beberapa solusi berdamai dengan realita di tengah keinginan modifikasi dengan kantong ngepas. (Ryn)
Baca Juga:
