Dakwah di Bulan Ramadhan Harus Beri Pencerahan dan Hindari Ujaran Kebencian

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 10 Mei 2018
Dakwah di Bulan Ramadhan Harus Beri Pencerahan dan Hindari Ujaran Kebencian
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, ustaz atau ulama boleh melakukan ceramah bermuatan politik di masjid, dengan syarat, tak melakukan kampanye. (Dok. Biro Setpres)

MerahPutih.com - Seminggu menjelang bulan suci Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin mengimbau agar dakwah pada bulan Ramadhan harus memberi pencerahan kepada umat, tidak bermuatan ujaran kebencian, politik, dan muatan negatif lainnya.

"Dakwah harus mendidik, benar-benar membina, mencerahkan umat sehingga dakwah dapat membangun mental dan pengetahuan umat terhadap Islam," kata Zainal Abidin seperti dilansir Antara, Kamis (10/5)

Pakar pemikiran Islam modern ini mengatakan dalam menyampaikan dakwah hendaknya mempertimbangkan situasi dan kondisi serta dinamika yang terjadi di masyarakat.

"Dakwah harus mampu menjawab problem masyarakat khususnya problem yang dihadapi oleh umat Islam di Palu," katanya.

Ceramah Ustaz Shamsuri. Foto: ist

Ia mengatakan MUI akan menurunkan puluhan penceramah di delapan kecamatan se-Kota Palu pada bulan Ramadhan.

"Ini akan berlangsung selama empat malam berturut-turut di bulan Ramadhan. Satu malam sepuluh masjid yang dikunjungi," ujarnya.

MUI, lanjut dia, juga akan memberikan bingkisan kepada pengurus masjid bersamaan dengan diturunkannya penceramah.

Sementara itu Ketua Dewan Penasehat MUI Palu H Syamsuddin Oemar mengemukakan dakwah-dakwah Islam harus terus ditingkatkan di masyarakat.

Ia menginginkan agar kegiatan MUI tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang berbau politik.

Ustaz Abdul Somad (Youtube)

Menurut dia, MUI harus menjadi panutan dan simbol dari Kota Palu lewat kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukannya.

"Kegiatan keagamaan yang dilakukan isinya tentang pembinaan masyarakat dan harus bisa menjadi representasi Kota Palu sehingga bisa menjadi simbol," ujarnya.

Rapat pleno lengkap MUI dihadiri oleh puluhan pengurus MUI, membahas upaya peningkatan peran lembaga tersebut dalam pembinaan umat. (*)

#Majelis Ulama Indonesia #Dakwah #Ramadhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan