Kuliner
Daging Asap Nikmat dari Ramuasap
SAJIAN daging asap memiliki penggemar tersendiri. Aroma asap berpadu dengan daging yang meleleh di mulut menjadi incaran para pencinta daging. Meski demikian, pencinta daging asap pastilah mencari kualitas dan harga yang pantas untuk setiap sajian yang mereka nikmati.
"Kami mengolah daging asap sendiri agar kualitas dan rasa terjaga baik,” ujar Santhi Serad, pemilik Ramuasap, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com. Ia mengatakan daging asap di Ramuasap diolah melalui proses slow cooking. Daging diasapi dengan tujuan menghasilkan cita rasa yang baik.
BACA JUGA:
Ramuasap Authentic Smokehouse merupakan pengembangan bisnis dari Ramurasa Cooking Studio & Coffee yang sudah ada lebih dahulu. Setelah berselang dua tahun, Santhi Serad dan sang suami, Wisnu Kusuma Wardhana, memutuskan meluaskan bisnis mereka. Dengan menggandeng sang kakak, Miranti Handajani Serad, hadirlah Ramuasap.
“Restoran ini hadir dengan tempat yang lebih luas dan nyaman dengan area outdoor, affordable, dan instagramable,” ujar pemerhati kuliner yang juga aktif berkegiatan di Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) tersebut. Terletak di Kemang Timur 48A Jakarta Selatan, Ramuasap menghadirkan tempat makan luar ruang yang nyaman. Kebun sayuran hidroponik mengisi sa;ah satu sudut area makan luar ruang. “Kami menanam aneka selada di kebun hidropinik ini. Kami bekerja sama dengan kebun hidroponik di daerah Gadog, Puncak, yakni Gadog Fresh. Dari mereka, kami mendapat bibit sayuran. Selain itu, aneka salad yang kami olah berasal dari pembibitan ini dan juga dari kebun Bumi Herbal Dago di Bandung," jelas Santhi Serad.
Tak hanya urusan sayuran yang diperhatikan kualitasnya, Ramuasap juga menjaga kualitas daging yang disajikan.Bahan baku daging yang digunakan berkualitas premium. Daging briket sapididatangkan dari Amerika Serikat dandiproses dengan pengasapan metode khusus. Bumbu masak pun pilihan. Santhi mengatakan daging asap di Ramuasap Authentic Smokehouse telah melalui proses yang sangat terkontrol dari segala sisi. "Makanan yang tersaji tentu saja telah melalui proses pengasapan yang higienis, slow cooking, tanpa bahan pengawet, tanpa artificial flavour, dan tanpa minyak,” jelasnya.
Sejumlah menu andalan dihadirkan restoran yang baru dibuka Kamis (3/6) ini. Beberapa menu pilihan yang direkomendasikan, yakni smoked beef sambal luat, nasi goreng kecombrang, nasi goreng kemangi, angel hair kecombrang, dan wakame salad.
Santhi menghadirkan sejumlah sambal khas Indonesia untuk dipadankan dengan daging asap. Pilihan sambal yang tersedia untuk dicoba, antara lain sambal luat, sambal rica, sambal kecombrang, dan sambal roa. "Menu-menu daging asap yang kami sajikan sebagian besar merupakan menu Indonesia dan Barat dengan sentuhan cita rasa Indonesia seperti bubur ayam asap, angel hair kecombrang, pasta kemangi pasta, woku pasta, ramu cakalang pasta, smoked beef sambal luat, nasi goreng kemangi, dan nasi goreng woku,” paparnya.
Saat ini, Ramuasap baru menghadir menu daging dan ayam asap. Namun, Santhi mengatakan nantinya akan membuat menu ikan asap.
Selain makanan, sejumlah minuman nikmat nan khas juga tersedia. Ramuasap Authentic Smokehouse menyajikan ragam smoothies, beraneka teh, seperti rosella punch, exotic ice blue pea flowers, ice lemongrass tea, hot rosella ginger, es kunyit asam, dan ice black tea jasmine. Buat pencinta kopi, tersedia es kopi susu dan es kopi susu rhum.
Daging asap frozen
Seperti kebanyakan usaha kuliner di masa pandemi, Ramuasap juga merespons dengan penyesuaian berupa menu frozen. "Kami melihat kebutuhan akan frozen food, apalagi di masa pandemi. Oleh karena itu, kami juga menjual frozen smoked beef dan frozen chicken. Semua tersedia di marketplace," kata Santhi Serad.
Frozen food produksi mereka, menurut Miranti Handajani Serad, bisa dicairkan lalu diolah sesuai selera konsumen. "Untuk take away, kami memakai kemasan ramah lingkungan, sendok garpu kayu. Untuk makanan seperti nasi goreng, pasta, burger dapat langsung disantap atau dihangatkan kembali. Untuk aneka salad dengan dressing terpisah, sebaiknya langsung disantap, jika tidak harus dimasukkan ke lemari pendingin," tutupnya.(dwi)