GAME populer yang rilis pada 10 Desember 2020, Cyberpunk 2077, dikabarkan mendapatkan masalah lagi baru-baru ini. Game bernuansa masa depan ini baru saja mendapat serangan Cyberattack. Dikabarkan serangan tersebut datang pada Selasa (9/2).
Studio Polandia mengatakan peretas tersebut mengakses jaringan internalnya. Akses tersebut dimanfaatkan untuk mengenkripsi server game Cyberpunk 2077. Terlebih lagi, peretas meninggalkan sebuah surat buka-bukaan berisi ancaman yang berisikan source code dari permainan akan disebarluaskan jika keinginannya tidak dikabulkan.
Baca juga:
'Solaris: Offworld Combat' Hadir di PlayStation VR pada 2021

Mengutip perkataan perwakilan developer game Cyberpunk 2077 pada laman CNBC, “meskipun beberapa perangkat di jaringan telah berhasil dienkripsi oleh peretas yang tidak bertanggung jawab itu, tetapi kami masih memiliki cadangan sebagai senjata pertahanan yang cukup kuat. Terlebih lagi, kamu juga telah mengamankan dari segi infrastruktur IT kami. Tentu kamu juga telah melakukan pergerakkan guna memulihkan beberapa data yang sudah terkontaminasi oleh kejahatan dari peretas.”
Ia juga menambahkan, pihak Cyberpunk 2077 tidak akan menyerah dan putus asa. Terkait tuntutan atau negoisasi seperti di atas, tidak akan membuat pihak developer goyah. Dengan menyadari bahwa kejadian ini memang sudah tertebak alurnya. Pasti akan mengarah ke sektor data yang akan dikompromikan dalam mata pencaharian peretas.
Baca juga:
EA Games Pertimbangkan Hidup dan Mati Gim Anthem di Tahun Ini
Bahkan, Jon Niccols selaku pimpinan yang menanggapi hal tersebut dengan sedikit lebih tenang. Kejadian tersebut memang sebuah risiko di ranah digital. Serangan ransomware atau biasa dikenal sebagai pemerasan ganda yang di mana peretas mencuri data.
Selain itu, peretas akan mengancam pihak perusahaan dengan iming-iming akan membocorkan data penting dari perusahaan. Tentu peretas juga akan mengupayakan bagaimana ancaman tersebut akan dipenuhi oleh pihak yang bersangkutan.

Sekuat apapun ketahanan teknologi IT masih bisa dikalahkan oleh serangan-serangan semacam ini. Tentunya Niccols menolak permintaan dari ancaman yang diberikan oleh peretas.
Dapat dikatakan memang sebuah perjalanan yang berat setelah beberapa bulan terakhir game ini rilis. Pihak Cyberpunk 2077 juga kerap kali dilanda oleh banyaknya keluhan dari gamer terkait keterlambatan perilisan game. Tidak hanya itu, beberapa isu bug dan kinerja yang buruk juga turut dipermasalahkan.
Perusahaan konsol game kabarnya tengah mengembangkan keamanan demi mencegah kejadian dengan motif yang sama akan terjadi di masa mendatang. Pihak perusahaan akan berusaha sekeras mungkin agar semua isu yang terjadi bisa diselesaikan dengan secara aman, tentunya demi menciptakan kenyamanan bagi para penggemar. (jod)
Baca juga:
Lihat nih, Trailer Terbaru dari Deemo 2 untuk Android dan iOS