Curiosity Temukan Nitrogen di Mars, Gas Pembentuk Kehidupan

Fadhli Fadhli - Kamis, 02 April 2015
Curiosity Temukan Nitrogen di Mars, Gas Pembentuk Kehidupan
Robot penjelajah Mars milik NASA menemukan Nitrogen, yaitu gas pembentuk kehidupan. (Foto: NASA)

MerahPutih Teknologi - Mars telah menjadi pusat perhatian sejak lama. Banyak spekulasi berkembang mengenai kehidupan di planet merah itu. Kini nampaknya kebenaran itu makin terungkap, karena Curiosity, robot penjelajah Mars milik NASA, mengkonfirmasi adanya nitrogen. Penelitian menyebutkan bahwa nitrogen merupakan sumber dari suplemen bagi makhluk hidup. 

Para ilmuwan telah menjelajahi Mars untuk mecari indikasi karbon alami, namun mereka kini telah menemukan indikasi nitrat di tiga rentang Planet itu, yaitu Rocknest, John Klein dan Cumberland. NSA menuturkan bahwa penemuan ini makin memberatkan bahwa Mars bisa saja emnjadi rumah bagi kehidupan. (Baca: NASA Kembali Kirim Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional)

Tes pada bebatuan di daerah-daerah tersebut yang dilakukan Curiosity dengan semacam lab kecilnya menyimpulkan adanya unsur dasar kehidupan. Para spesialis menyaksikan kehadiran oksida nitrat, yang dikenal dapat menghasilkan nitrat. (Baca: NASA Mengirim Onderdil Via Email ke Stasiun Antariksa)

Jumlah campuran nitrogen berbeda disetiap tempat, dengan tingkat nitrogen antara 70 dan 1.100 bagian per satu juta. Itu sama saja dengan daerah kering di Bumi seperti Gurun Atacama. (Baca: Orion, Pesawat Luar Angkasa Terbaru Ciptaan NASA)

“Individuals at NASA were on a lookout for carbon, yet from numerous points of view nitrogen is pretty much as imperative a supplement forever,” clarified Jennifer Stern, a NASA geochemist, to the LA Times. “Life runs on nitrogen as much as it runs on carbon.” Nitrates are a critical wellspring of nitrogen for living things, in light of the fact that it is less demanding to acquire the component by separating such mixes than it is to concentrate it straightforwardly from the air.

"Individu di NASA banyak menemukan karbon, namun dari berbagai sudut pandang nitrogen selamanya akna menjadi keharusan utuk suplemen," jelas Jennifer Stern, seorang ahli geokimia NASA, kepada LA Times. "Hidup berdampingan dengan nitrogen sebanyak itu berdampingan dengan karbon." Nitrat adalah sumber penting nitrogen bagi makhluk hidup.

Para ilmuwan memastikan bahwa nitrat itu dibentuk oleh setrum hangat, misalnya sambaran petir atau ruang batu bergoyang bukan oleh makhluk hidup.

#NASA #Planet Mars
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan