BUKU Spare dari Pangeran Harry dalam versi Spanyol sudah dijual, beberapa hari sebelum penerbitan resminya. Buku itu mengungkapkan detail mengenai hubungan Harry dengan ayahnya Raja Charles, kakaknya Pangeran William, dan anggota kerajaan Inggris lain yang belum pernah dipublikasikan.
Mengutip laman The Guardian, Harry mengungkapkan banyak hal di antaranya soal pembunuhan, narkoba, hingga soal seks. Harru juga mengungkapkan pernah membunuh 25 orang saat bertugas sebagai pilot helikopter pada pertempuran di Afghanistan. Berikut sejumlah detail kunci yang diungkapkan Harry dalam buku Spare, seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Serial Pangeran Harry dan Meghan Markle Rilis Trailer Pertamanya
1. Pertengkaran dengan William
Harry mengatakan William, penerus tahta, memukulnya hingga jatuh ke lantai pada 2019 lalu. Saat itu, mereka berargumen tentang istri Harry, Meghan Markle. William menyebut aktris AS itu sulit, tidak sopan, dan kasar, tulis Harry.
Gara-gara pukulan William, Harry jatuh dan menimpa mangkuk anjing yang kemudian retak akibat bobot tubuhnya. Harry mengaku ia menolak tantangan William untuk balas memukul dan kemudian kakaknya meminta maaf atas insiden tersebut.
2. Camilla
Harry dan William meminta ayahnya untuk tidak menikahi Camilla Parker-Bowles yang kini menjadi pasangan Charles. Namun, pada akhirnya Harry menulis ia dan William mendoakan pernikahan kedua sang ayah diwarnai kebahagiaan dan bersimpati atas hubungan mereka.
3. Memakai kostum Nazi
Harry mengklaim ia didorong oleh Pangeran William dan Kate untuk memakai kostum Nazi ke pesta kostum pada 2005, momen yang disebut Harry "salah satu kesalahan terbesar dalam hidupku."
4. Rumor anak hasil perselingkuhan
Harry membantah rumor media bahwa ia adalah anak hasil perselingkuhan antara Putri Diana dan Mayor James Hewitt, juga bahwa ayahnya sering bergurau tidak tahu siapa ayah kandung Harry. Menurut sang pangeran, rumor itu tidak masuk akal karena ibunya baru bertemu Hewitt jauh setelah ia lahir.
Baca juga:
4 Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Meninggalkan Kerajaan Inggris
5. Obat terlarang
Harry mengaku pernah menggunakan kokain saat berusia 17 tahun di rumah seseorang. Ia mengonsumsi obat terlarang beberapa kali, meski ia menegaskan laporan media bahwa ia pecandu obat terlarang tidak benar dan Harry tidak menikmatinya.
"Rasanya tidak menyenangkan dan tidak membuat saya bahagia seperti yang dirasakan orang lain, tapi itu membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utama saya."
Harry juga mengaku, saat masih sekolah di Eton College, ia sering merokok ganja di kamar mandi.
6. Perjalanan Arktik
Harry menceritakan saat melakukan perjalanan ke Kutub Utara, ia mengalami radang dingin, yang juga mengenai penisnya. Ia menceritakan kepada ayahnya tentang luka-lukanya saat makan malam pada malam pernikahan William.
"Ayah saya menunjukkan minat dan simpati kepada saya ketika saya menyebutkan bahwa telinga dan pipi saya terbakar karena kedinginan. Saya berusaha menahan diri untuk tidak berbicara terlalu banyak dan mengatakan kepadanya bahwa penis saya juga terdampak..."
7. Afghanistan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Harry mengaku telah membunuh 25 orang saat bekerja sebagai pilot helikopter di Afghanistan. Ia berpartisipasi dalam enam misi, semuanya menelan nyawa, tapi mengatakan itu masuk akal karena gerilyawan Taliban juga ingin membunuh rekan-rekannya.
"Ketika saya menemukan diri saya tenggelam pertempuran, saya tidak menganggap 25 orang itu sebagai manusia. Mereka adalah bidak catur yang dikeluarkan dari papan, Orang jahat disingkirkan sebelum mereka bisa membunuh Orang baik." (and)
Baca juga:
Buku 'Spare' Ungkap Perkelahian Pangeran Harry dan Pangeran William
