SADE Susanto memantapkan eksistensinya sebagai musisi dengan mengeluarkan mini album (EP) bertajuk Stark. Dalam EP ini Sade Susanto menjagokan single "I Love You, No Matter" sebagai focus track. Sebelumnya dia sudah merilis lima lagu.
Dalam keterangan pers yang diterima Merahputih.com, Jumat (30/9), Stark merupakan rangkuman atas ekspresi personal seperti mencintai seseorang, jujur pada diri sendiri, dan segala hal yang kerap membuat nyaman dan tidak nyaman. Meski personal, semua hal itu terasa mempunyai kesamaan pola dengan pengalaman orang lain.
Baca juga:
View this post on Instagram
“Stark berisikan perasaan-perasaan aku yang diterjemahkan ke dalam bentuk lagu. Misal di lagu "I Love You No Matter", diproduseri oleh Heston Prasetyo, bercerita tentang unconditional love. Bagaimana kita sebagai pribadi dapat menerima seseorang apa adanya dengan kondisi apapun, begitu pun sebaliknya. Kondisi ini bisa terjadi di keluarga, pasangan, atau teman dekat,” ungkap Sade Susanto.
Selain "I Love You, No Matter", Stark juga menghadirkan berbagai lagu baru seperti "Stupid Love Song", "Hell Freezes Over", "How To Move On", dan "Maybe Baby" yang sudah dirilis terlebih dahulu.
Ada dua nama produser yang berperan pada EP ini. Pertama, Heston Prasetyo yang memproduseri "I Love You, No Matter," "Stupid Love Song", "How To Move On", dan "Maybe Baby". Kedua, Rodrigo Leeroy produser lagu "Hell Freezes Over". Pengerjaan mini album Stark berlangsung kurang lebih selama dua bulan. Dengan rekaman vokal dan instrumen dilakukan di studio milik Heston Prasetyo.
Baca juga:
David Bayu Rilis Album Solo Perdana, 'Deritaku' Jadi Single Pertama
Pemilihan dua produser karena dianggap dapat menangkap serta memenuhi keinginan-keinginan Sade Susanto dan membungkusnya menjadi sajian yang apik. Dan hal tersebut terbukti dari lagu di mini album ini memiliki ‘ragam rasa’ dan ciri khas tersendiri.
“Menurut saya ini waktu yang tepat untuk Sade Susanto mengeluarkan Stark setelah konsisten merilis 5 single sebelumnya. Apalagi datang kabar bahagia, "Maybe Baby" masuk nominasi AMI Awards. Harapan saya album ini bisa menjadi karya yang bisa dibanggakan dan menjadi langkah besar untuk karir Sade Susanto,” ujar CEO JUNI Records, Adryanto Pratono, saat mengungkapkan antusiasnya mengenai mini album Stark Sade Susanto. (kna)
Baca juga:
