MerahPutih.com - Seorang pegawai Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Kota Bandung, bernama Deni Lugina diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam unggahan di media sosialnya.
Penelusuran MerahPutih.com, akun Twitter @Loegie pada 12 Januari membalas postingan akun @BosPurwa yang mengunggah video Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP.
Baca Juga
Pada postingannya, @Loegie menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' yang disertai emot tertawa. Gibran Rakabuming Raka menanggapi dengan santai. "Halah santai aja," tulis Gibran di akun Twitternya pada Sabtu (14/1).
Saat dikonfirmasi, Gibran membenarkan telah menanggapi cuitan tersebut. Dia mengaku sudah biasa saja melihat orang tuanya dikomentari di medsos.
"Tanya langsung ke kampusnya yang soal itu (pegawai dipecat karena komen ingin nimpuk foto Jokowi pakai batako)," kata Gibran, Senin (16/1).
Disinggung apakah itu merupakan komen paling ekstrem yang dilihatnya, dia menegaskan hal itu sebagai hal biasa.
"Bukan aku yang melapor (ke kampus Unibi). Aku ora tahu gagas (saya tidak pernah memperhatikan). Masak saya pengen orang lain dipecat, ngeseke (kasihan) juga punya anak dan istri. Saya tidak sakit hati dengan komentar tersebut," pungkasnya.
Baca Juga
Sementara itu, pihak UNIBI menyampaikan bahwa cuitan tersebut merupakan tindakan yang dilakukan salah satu pegawainya.
"Kami menegaskan bahwa segala tindakan/aktivitas/pernyataan yang dilakukan maupun disampaikan oleh oknum terkait, BUKAN merupakan pernyataan maupun sikap yang mempresentasikan UNIBI," tulis keterangan kampus di akun Instagram @unibiofficial.
UNIBI juga memastikan bahwa Deni Lugina sudah tidak lagi bekerja sebagai karyawan UNIBI sejak tanggal 14 Januari 2023.
"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," ujar keterangan itu.
"UNIBI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai positif institusi perguruan tinggi dalam dunia pendidikan dan tidak membenarkan segala tindakan yang melanggar ketentuan akademik, nilai-nilai universitas maupun ketentuan hukum yang berlaku," tutup keterangan UNIBI. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca uga
Dukung Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Gibran: Kita Butuh yang Profesional