Cucuru Bayao, si Kue Manis Simbol Harapan Pengantin

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 19 April 2018
Cucuru Bayao, si Kue Manis Simbol Harapan Pengantin

Cucuru bayao. (foto: resepkoki)

Ukuran:
14
Audio:

JAJANAN pasar jadi penganan khas yang selalu hadir di setiap upacara adat di Nusantara. Citarasa jajanan pasar pun beragam, dari yang asin hingga manis. Beberapa jajanan pasar malah menjadi menu wajib dalam acara-acara adat, seperti pernikahan.

Cucuru bayao ialah salah satunya. Kue khas Pangkep ini punya rasa yang amat manis dan selalu disajikan dalam pesta pernikahan. Dalam sebuah bosara, baki berkaki tinggi berisikan kue, cucuru bayao disajikan bersama barongko, taloba, biji nangka, kue pelita, dan sikaporo.

Dalam bahasa Makassar, 'cucuru' berarti kue, sedangkan 'bayao' artinya telur. Memang, kue ini berbahan dasar telur, gula pasir, dan kenari. Bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning tua. Teksturnya lembut dengan rasa manis juga gurih khas aroma telur. Cita rasa manis yang kental pada kue-kue yang disajikan di pesta pernikahan Bugis Makassar merupakan simbol harapan akan manisnya kehidupan yang akan diarungi kedua mempelai. Mitos lain, anak gadis yang mencicipi kue tradisional ini di upacara pernikahan dipercaya jodohnya aka segera tiba.

Karena menggunakan banyak sekali telur, warna kue ini berwarna pun menjadi keemasan (golden). Warna tersebut melambangkan kemuliaan, kemegahan, serta keangungan yang bermakna baik.

Tak hanya sarat makna, penyajian cucuru bayao juga unik. Setelah matang dikukus, kue yang tampilannya mirip talam ini harus direndam dulu dengan air gula hingga terserap habis. Barulah kue siap dinikmati.

RESEP CUCURU BAYAO

BAHAN-BAHAN


Telur bebek - 5 butir
Kacang kenari, haluskan - 100 gram
Cetakan talam - secukupnya

AIR GULA

Gula pasir - 100 gram
Air - 200 gram


CARA MEMBUAT

1. Panaskan panci kukusan/dandang dan jangan lupa untuk bungkus tutupnya dengan kain lap bersih. Siapkan cetakan dan olesi permukaannya tipis-tipis dengan minyak. Sisihkan.

2. Dalam wadah, pecahkan telur dan mikser hingga mengembang.

3. Masukkan kacang kenari yang sudah dihaluskan. Aduk hingga tercampur rata.

4. Tuang adonan ke dalam cetakan tapi jangan terlalu penuh. Kira-kira ¾ penuh tinggi cetakan.
Kukus kue selama 15-20 menit hingga matang. Matikan api dan buka tutup panci. Biarkan kue dingin.

5. Air Gula: Dalam panci, campurkan gula dan air. Aduk rata lalu masak hingga mendidih dan berwarna kekuningan. Matikan api.

6. Keluarkan kue dari cetakan lalu masukkan/rendam dalam air gula. Biarkan hingga air gula meresap. Siap disajikan.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan