Corona

COVID-19 Buat Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik dari Munich dan Amsterdam

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 27 April 2020
COVID-19 Buat Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik dari Munich dan Amsterdam
Kualitas udara di Jakarta membaik (Sumber: ANTARA/Galih Pradipta)

PENYEBARAN virus corona baru atau COVID-19 yang tak terkendali memaksa orang-orang dari berbagai belahan dunia untuk tetap berdiam diri di rumah. Ketika mayoritas orang tetap tinggal di rumah, kualitas udara justru meningkat.

Peningkatan kualitas udara terjadi di berbagai kota di seluruh dunia seperti Delhi, Mumbai, New York City, Seoul, Roma, Wuhan, termasuk Jakarta. Ibu Kota Indonesia ini disebut-sebut menjadi salah satu kota dengan peningkatan kualitas udara paling signifikan.

Baca juga:

Jadi Fotografer Andal, ini Rahasianya

Kualitas udara
Kualitas udara di berbagai belahan dunia meningkat (Sumber: Unsplash/Dan Burton)

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang secara resmi mulai diberlakukan pada 10 April 2020 tersebut tak hanya membatasi aktivitas masyarakat di luar ruangan tetapi juga operasional kendaraan umum dan kegiatan perkantoran. Kualitas udara di Jakarta terasa semakin membaik pada hari pertama Ramadhan yang jatuh pada Jumat (24/4).

Hal tersebut dinilai berdasarkan indeks AQI (Air Quality Index) yang digunakan oleh AirVisual. Dalam proses pengukuran, AirVisual menghitung enam jenis utama polutan yakni Karbon Monoksida, Asam Sulfat, Nitrogen Dioksida, PM 2.5 PM 10 dan lapisan ozon.

Baca juga:

Siap-Siap Hadapi Dunia Baru Setelah Wabah COVID-19

Udara di Jakarta
Polusi di Jakarta rendah (Sumber: AirVisual)

Berdasarkan pemantauan udara AirVisual di sekitar Pejaten Barat, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kemayoran, Mangga Dua dan Rawamangun, tingkat polusi udara di Jakarta menurun. AQI di Jakarta berkisar di angka 60 ppm dengan level "medium".

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kota-kota di Eropa seperti London, Amsterdam, Zagreb hingga Poznan. Kualitas udara di kota Jakarta juga lebih unggul dibandingkan kota-kota yang terkenal ramah lingkungan seperti Kobe di Jepang dan Munich di Jerman. Itu tentu menjadi kabar bahagia bagi orang-orang yang berdomisili di Jakarta.

Kendati demikian, tingkat polusi bisa kembali tinggi sejalan dengan berkurangnya pandemi corona dan melonggarnya aturan social distancing dari pemerintah. (Avia)

Baca juga:

Facebook Siap Luncurkan Fitur Kencan Online

#Virus Corona #Penyakit Corona #Pasien Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan