PENGEMBANG game Valve akan meluncurkan pembaruan besar untuk Counter-Strike: Global Offensive. Hal tersebut dikonfirmasi berdasarkan laporan dari jurnalis esports Richard Lewis melalui Forbes.
Sumber yang dekat dengan situasi tersebut memberi tahu Lewis bahwa Valve akhirnya dapat merilis versi baru dari game tersebut di mesin Source 2 milik perusahaan tersebut paling cepat bulan ini.
Lewis, yang telah membuat cerita besar CS:GO di masa lalu, mengatakan ia diberitahu bahwa Valve telah mendaftarkan sekelompok pemain CS:GO profesional untuk mencoba game yang diperbarui tersebut di kantor pusat perusahaan itu di Seattle.
Valve bakal memindahkan game itu ke mesin Source 2, yang digunakan oleh beberapa game Valve lainnya, seperti Dota 2 dan Half-Life: Alyx. Langkah itu dilakukan dengan harapan agar dapat menghasilkan performa dan grafik yang lebih baik.
Baca juga:
Tim 'CS:GO' Female Indonesia Mengamankan Posisi Lower Bracket

Namun, itu tampaknya bukan satu-satunya strategi pemutakhiran game yang sedang dikerjakan oleh Valve. Lewis menambahkan bahwa game CS:GO yang 'baru' itu dapat hadir dengan sistem matchmaking yang lebih baik.
Sistem matchmaking itu akan mirip dengan yang ditawarkan platform pihak ketiga tempat pemain dapat menemukan dan bergabung dengan pertandingan CS:GO, seperti FACEIT dan ESEA.
Valve juga diharapkan untuk meningkatkan tick rate server yang digunakan oleh game dari 64 menjadi 128, berpotensi mengurangi latensi selama pertandingan online.
Baca juga:
PGL: CS:GO Major Tournament 2021 Siapkan Hadiah Rp28 Miliar

Cukup unik pula bagaimana setelah lebih dari 10 tahun perilisan pertama CS:GO, bahkan lebih dari 20 tahun sejak rilis judul aslinya, Valve kini akan memberikan pembaruan besar pada penggemar game FPS nan ikonik itu dengan sedikit atau bahkan tanpa gembar-gembor.
Namun berita mengejutkan tak berhenti di sini, sebab seorang pengguna Reddit pada hari Minggu, (5/3), menunjukkan sepasang file yang dapat dieksekusi dengan nama csgo2.exe dan cs2.exe, termasuk dalam driver terbaru yang dirilis oleh Nvidia.
Kita bisa berspekulasi bahwa Valve bukan hanya akan sekadar memberikan pembaruan, melainkan merilis sebuah game yang sepenuhnya baru atau CS:GO 2. Bagaimanapun, sejumlah pengguna Twitter menyebutkan bahwa itu kemungkinan disebabkan pihak pengembang yang malas dengan penamaan file. (waf)
Baca juga:
Tim CS:GO Female Indonesia Tampil Memukau di IESF 14th World E-Sports Championships