COO Bhayangkara FC Bantah Lakukan Peludahan Terhadap Pelatih Persib

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Oktober 2021
COO Bhayangkara FC Bantah Lakukan Peludahan Terhadap Pelatih Persib
Insiden kericuhan di bench Maung Bandung pada laga Persib vs Bhayangkara FC di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10) malam. (MP/Instagram Persib)

MerahPutih.com - Pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC berakhir 2-0 untuk kemenangan Persib di Stadion Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10) malam.

Dalam pertandingan tersebut berakhir keributan di area bench Maung Bandung, julukan Persib. Kericuhan tersebut melibatkan ofisial tim Bhayangkara FC dengan ofisial tim Persib, termasuk pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.

Baca Juga:

Manajemen Persib: Seri Kedua Liga 1 Harus Maksimal

Dalam tayangan video terekam seorang ofisial Bhayangkara FC yang tak lain adalah COO Bhayangkara FC, Sumardji diduga melakukan tindakan represif atau gesture seperti meludahi kepada Alberts.

Pelatih asal Belanda itu pun terkejut dengan perlakukan tersebut. Dikonfirmasi awak media, Sumardji membantah dirinya meludahi pelatih Persib, Robert Albert.

"Saya tidak meludahi terhadap pelatih Persib (Robert Albert) Kalau memang ada pasti pelatih Persib sudah meminta klarifikasi," ujar Sumardji, Minggu (17/10).

Dikatakannya, postur Pelatih Persib lebih tinggi dibandingkan dirinya sehingga harus mendekatinya dengan tujuan mengklasifikasi atas ejekannya pada bench Bhayangkara Solo FC.

COO Bhayangkara FC, Sumardji (MP/Official Bhayangkara Solo FC)
COO Bhayangkara FC, Sumardji (MP/Official Bhayangkara Solo FC)

"Saya mendekat ke wajahnya untuk mengklarifikasi apa yang dia ucapkan sebelumnya. Yang keluar justru narasinya berbeda (seperti meludah)," keluh dia.

Sumardji memaparkan, klarifikasi yang dimaksud adalah dugaan ucapan rasis yang dikeluarkan pelatih Persib terhadap timnya. Mantan pelatih PSM Makassar itu diduga menyinggung institusi kepolisian dalam pengaturan pertandingan sepak bola.

"Dia (Robert) menuduh polisi mengatur pertandingan, makanya itu yang saya pertanyakan maksudnya apa. Jangan bawa institusi di lapangan," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Persib Tiba di Yogyakarta, Boyong 24 Pemain

#Bhayangkara FC #Liga 1 #Persib
Bagikan
Bagikan