BUKAN ironi, kampanye kebersihan udara dilakukan dengan menyemprotkan cat ke tembok-tembok kota. Bahan cat Graphenstone digunakan dalam pembuatan mural tersebut. Cat itu memanfaatkan bahan dasar alami dengan kandungan nabati atau mineral seperti batu kapur, silikat, resin, pati, minyak biji rami, jeruk dan lilin.
Cat ekologis dan alami dari Graphenstone tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan, karena menggunakan "bahan kimia lembut", biodegradable, dan ramah lingkungan.
Dua tahun yang lalu, Kampanye Bersihkan Udara melalui kegiatan Converse City Forests yang merupakan kegiatan street art mural merupakan gabungan seni jalanan dengan kepedulian anak muda terhadap lingkungan.
Kampanye yang digagas Converse Indonesia itu berlangsung pada 3 Desember 2020 dengan mengusung tema Break Barriers–Racial Equality. Kegiatan mural tersebut merupakan yang ke-2 dan dilaksanakan di dua lokasi berbeda yaitu di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan dan di Joglo, Jakarta Barat.
Jenama sepatu tersebut juga berkolaborasi dengan seniman lokal ternama Wormo dan Fivust, serta beberapa anggota All Stars.
Baca Juga:

Mural dengan desain unik yang bertuliskan Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing, merupakan pesan kuat yang ingin disampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda. Ini mengenai keberagaman Indonesia serta kewajiban untuk bersatu dan bersama menjaga lingkungan hidup.
Pesan tersebut begitu terasa maknanya bila melihat secara langsung karya seni mural tersebut di dua lokasi yang berbeda, karena bila digabung menjadi satu karya utuh yang saling melengkapi.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek ini. Kita tidak hanya melukis seni yang indah, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dari polusi udara yang berbahaya,” kata Wormo.
Mural tersebut, sambung Fivust, juga menyampaikan pesan khusus tentang keberagaman di Indonesia, yakni perbedaan dapat menciptakan sesuatu yang indah dan selaras.
Kampanye City Forests digagas di 14 kota di dunia, termasuk antara lain Jakarta (Indonesia), Sao Paulo (Brazil), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Sydney (Australia) dan masih banyak kota lainnya. (aru)
Baca Juga:
5 Film Dokumenter Bertema Lingkungan Hidup, Sudah Pernah Nonton?