Content is the New Currency: Berbagi Ide Bersama Skinnyindonesian24 di Playfest 2019

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 25 Agustus 2019
Content is the New Currency: Berbagi Ide Bersama Skinnyindonesian24 di Playfest 2019
Tuangkan kreativitas lewat konten. (foto: MP/Aloysius Johan)

PLAYFEST 2019 digelar untuk kedua kalinya oleh Narasi TV. Acara kolaboratif ini berlangsung pada 24-25 Agustus 2019 di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang didukung Bekraf tersebut menghadirkan variasi hiburan yang bisa dinikmati para pengunjung.

Sesuai dengan tagline See More, Experience Many, Playfest menghadirkan beberapa pelaku industri kreatif untuk berbagi pengalaman inspiratif. Mereka siap berbagi ide melalui sesi Talks di area Experience Ideas. Salah satu pembicara inspiratif pada sesi itu ialah Skinnyindonesian24. Kakak-beradik tersebut menjadi pembicara pada pukul 17.15 WIB.

BACA JUGA: Sheila on 7 Bikin Pengunjung Playfest 2019 Baper Seketika

Dengan mengenakan pakaian batik, Skinnyindonesian24 membagikan pengalaman mereka di dunia hiburan. Selain itu, mereka juga membahas perkembangan konten di Indonesia saat ini. Andovi menceritakan awal mula ketika ia membuat konten. “Awal mula gua bikin konten itu berawal dari keresahan. Gua iseng-iseng bikin video. Kemudian itu menjadi konten dan akhirnya make money,” kata Andovi.

Berangkat dari hal itu, Andovi akhirnya sudah bisa membiayai kuliahnya sendiri ketika menginjak semester 5. Tentunya itu jadi kebanggaan tersendiri bagi Andovi. Semenjak saat itu, ia sadar bahwa dunia hiburan ialah passion-nya.

Playfest 2019
Sesi Talks bersama Skinnyindonesian24. (foto: MP/Aloysiius Johan)



Mereka melihat anak-anak bangsa memiliki potensi yang besar dalam membuat ide dan konten yang kreatif. Sangat disayangkan bahwa konten yang trending di Youtube justru bukan dari para kreator konten, melainkan akun re-uploader dan konten yang justru ‘tidak penting’. “Sebenarnya, yang salah itu ialah konsumernya. Mereka yang memilih mana yang mereka ingin tonton,” kata Andovi.

Jovial amat menyayangkan ketika muncul stigma bahwa konten video yang diunggah secara sembarang justru akan menghasilkan uang. Banyak penonton Youtube sekarang terinspirasi akan hal itu.

playfest 2019
Skinnyindonesian24 berbagi ilmu dalam membuat konten. (foto: MP/Aloysius Johan)

Sebagai contoh, salah satu akun Youtube yang sempat trending nomor satu karena videonya membeli ikan cupang. “Itu bahayanya. Banyak orang terinspirasi karena itu. Padahal, yang dilihat bukan hanya konten, melainkan juga usaha dan nilai positif dari konten itu,” pungkas Jovial.

Pada kesempatan itu, Skinnyindonesian24 juga menyinggung masalah rencana KPI yang ingin mengawasai Youtube. Mereka tidak setuju akan rencana KPI terlibat dengan dunia digital. “Gua jujur sangat tidak setuju. Itu bakal menghambat orang-orang membuat karya,” kata Jovial.

Saat menutup sesi talks, Skinnyindonesian24 berharap para pembuat konten mempunyai ide dan pemikiran yang kreatif. Dengan begitu, kamu akan berkembang dan akhirnya bisa menjadikan konten buatanmu sebagai salah satu sumber pemasukan.(dre)

BACA JUGA: Silent Talk Bersama Teguh Wicaksono di Playfest 2019

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan