Teknologi

COLAB, Kombinasi Jitu Agar Rapat Virtual Optimal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 07 Mei 2021
COLAB, Kombinasi Jitu Agar Rapat Virtual Optimal
Virtual meeting harus optimal. (Foto: Unsplash/Headway)

RAPAT kini bisa dilakukan secara virtual. Meski begitu, ada yang terlewatkan pada rapat virtual. Banyak orang lupa untuk mempersiapkan hal tertentu agar rapat berjalan optimal.

"Salah satunya perihal teknis yang bisa mempengaruhi jalannya rapat,” kata Regional Product Marketing Manager APAC Jabra, Ling Lu dalam keterangan resminya.

Baca juga:

Fitur Terbaru Zoom Bikin Panggilan Video Terasa Nyata

Lu mengatakan rapat virtual tetaplah kegiatan formal sebagai pekerja setiap individu yang menghadirinya. Karena itu, perlu adanya impresi profesionalisme yang baik untuk memberi kesan yang baik bagi rekan dan mitra kerja.

“Kami punya lima tips sukses yang kami namai COLAB,” ujar Lu. COLAB adalah singkatan dari Camera, Ourselves, Lighting, Audio, dan Background.

1. C untuk Camera

Jangan matikan kamera saat virtual meeting. (Foto: Unsplash/Kari Shea)

Adanya pilihan untuk mematikan kamera dalam rapat virtual memang cukup disenangi oleh banyak orang. Namun, ternyata jika kita menyalakan kamera sepanjang rapat berlangsung, hal ini akan memberikan impresi positif bagi peserta rapat yang lain.

Tampilan imaji kita tersebut menandakan kita menghadiri rapat dengan serius. Memang, bukan berarti mematikan kamera menandakan kita tidak menghadiri rapat secara penuh. Tapi dengan menampilkan video, kita lebih menunjukkan sikap profesional dan penghargaan pada si lawan bicara.

2. O untuk Ourselves (tampilan diri)

Jaga penampilan dengan baik. (Foto: Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)

Dalam kondisi profesional, tampilan diri sangatlah penting. Karena itu, kita perlu menjaga penampilan kita dengan baik. Gunakan pakaian sopan dan formal. Jika perlu berdandan dengan layak. Hindari penggunaan pakaian yang senada dengan warna background, seperti pakaian putih dengan dinding putih, atau pakaian warna hitam dengan dinding gelap.

Penggunaan pakaian yang terlalu berwarna-warni juga berisiko mengaburkan tampilan gambar kita di layar.
Selain itu, duduk tegak dan minimalisir gerakan badan. Setiap pergerakan tubuh bisa menarik perhatian peserta rapat lainnya.

3. L untuk Lighting (Pencahayaan)

Refleksi kamera sangat tergantung pada cahaya. (Foto: Dialogue Communications)

Refleksi kamera sangat tergantung pada cahaya. Semakin bagus pencahayaan, akan mendongkrak penampilan kita ketika menghadiri rapat. Pertimbangkan untuk menghadirkan pencahayaan tambahan. Banyak orang terlihat lebih gelap di video karena lampu ruangan yang terletak di atas. Adanya sumber pencahayaan tambahan dari arah muka akan memberi kilau wajah secara optimal.

Kamu bisa juga memanfaatkan cahaya alami. Contohnya seperti melakukan rapat dekat jendela. Jika hanya memerlukan pencahayaan ringan, dinding dapat digunakan sebagai sebagai peredam cahaya.

Ada pula tiga titik pencahayaan yang bisa kamu gunakan. Trik pencahayaan ini dibutuhkan bagi profesional yang mengharuskan penampilan sempurna. Letakkan tiga perangkat pencahayaan searah jarum jam 11.00 untuk pencahayaan utama, arah jam 12.00 untuk pencahayaan sekunder, dan arah jam 14.00 untuk pencahayaan ketiga.

Baca juga:

Zoom Hadirkan Fitur Resepsionis Virtual

4. A untuk Audio (Suara)

Hindari adanya gangguan suara yang tidak diinginkan. (Foto: Unsplash/Chris Montgomery)

Suara juga tidak kalah penting dalam setiap rapat. Menghindari adanya gangguan suara yang tidak diinginkan, serta menghasilkan suara yang optimal ketika kita berbicara dalam rapat sangat esensial untuk dipenuhi.

Selalu mawas diri terhadap tombol mute. Aktifkan mute jika kita sedang berbicara dan matikan fitur tersebut jika kita sedang tidak berkesempatan berbicara.

Pastikan tempat ketika sedang melakukan rapat virtual sepi dan bebas dari potensi gangguan suara seperti suara keramaian, anak kecil, hewan, kendaraan bermotor, aktivitas dapur, hingga televisi. Gunakan perangkat penghasil suara berkualitas dari Jabra yang bisa meredam sumber kebisingan dengan optimal.

5. B untuk Background (Gambar Latar)

Gambar latar yang ditampilkan mencerminkan siapa dan karakteristik kita. (Foto: Dialogue Communications)

Gambar latar yang ditampilkan mencerminkan siapa dan karakteristik kita. Tidak perlu terlalu rumit untuk menyiapkannya. Tampilan citra yang sederhana dan rapi sudah cukup efektif.

Rumah akan menjadi ruang serba guna di masa pandemi. Jika sedang rapat virtual, hindari tertangkapnya citra peralatan kesehatan, perabotan yang tidak tertata rapi, hingga mainan anak-anak. Jika ingin memanfaatkan perabotan rumah yang ada, tanaman hias bisa jadi solusi terbaik untuk ditampilkan.

Jika kamu ingin atau diharuskan menggunakan gambar latar virtual, ambil posisi di depan dinding polos berwarna putih agar tampilan visual gambar latar virtual yang dikehendaki optimal. (ikh)

Baca juga:

Zoom Kembali Tingkatkan Keamanan

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan