PERUSAHAAN perlindungan sistem fisik-cyber, Claroty, mengumumkan perluasan komitmen melalui integrasi respon kerentanan dengan ekosistem ServiceNow, memanfaatkan infrastruktur Service Graph Connector (SGC) dan Vulnerability Response (VR).
Integrasi baru ini memungkinkan produk CMDB dan VR ServiceNow menyerap detail mendalam dari sistem siber-fisik di seluruh Extended Internet of Things (XIoT), yang secara otomatis ditemukan dan diprofilkan oleh Claroty.
Hasilnya, pelanggan mendapatkan inventaris aset terpusat yang komprehensif, kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap aset yang rentan, dan kekuatan untuk mendorong efisiensi, serta mengurangi risiko di tempat yang paling penting.
Baca Juga:

“Kombinasi kemampuan manajemen kerentanan pasif granular Claroty dengan dukungan pemodelan data aset ServiceNow asli memberdayakan pelanggan kami untuk mencapai ketahanan siber dan operasional dengan mendahului serangan siber dan mencegah downtime," kata VP Technology Alliancse di Claroty Stephan Goldberg, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.
Integrasi baru tersebut sepenuhnya kompatibel dengan platform xDome dan Medigate berbasis SaaS Claroty dan solusi Continuous Threat Detection (CTD) lokal.
Integrasi ini juga memungkinkan Operational Technology Manager (OTM), VR, dan Computerized Maintenance Management Software (CMMS) ServiceNow untuk menggunakan identitas, profil Claroty, kerentanan dan data risiko dengan mulus dalam alur kerja asli, tanpa memerlukan skrip tambahan atau pekerjaan manual.
Baca juga:

Dengan demikian, pelanggan dapat mengoptimalkan dan memperluas alur kerja keamanan dan operasional mereka dengan inventaris terpusat secara real-time untuk semua aset serta detail risiko dan kerentanan terkait di seluruh lingkungan XIoT mereka.
Direktur Manajemen Produk, Teknologi Operasional di ServiceNow Karan Shrivastava menambahkan integrasi OTM ServiceNow dengan xDome, Medigate, dan CTD milik Claroty memberikan perusahaan kemampuan penemuan aset dan manajemen kerentanan yang diperlukan untuk mengamankan operasi industri, perawatan kesehatan, atau komersial ke platform ServiceNow.
"Ketika sistem siber-fisik semakin terhubung dan kompleks, mereka menjadi rentan terhadap intrusi siber. Sebagian besar kerentanan industri adalah karena perusahaan tidak dapat melihat dan sepenuhnya menginventarisasi aset XIoT mereka, yang membuat pintu terbuka lebar bagi pelaku jahat untuk mengeksploitasi kerentanan," tutupnya. (and)
Baca juga:
Tips Terhindar dari Kejahatan Siber Saat Belanja Online