BOEMI Botanicals meluncurkan gerakan sosial inspiratif bertajuk Wanita Bisa yang berfokus pada delegasi dan inspirasi informasi dari dan untuk perempuan di Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (13/8).
Pada ajang tersebut, digelar sejumlah sesi talkshow menginspirasi dari pembicara perempuan yang luar biasa, salah satunya yakni Citra Natasya, Founder House of Perempuan (HOPE).
Baca Juga:
BOEMI Botanicals Luncurkan Gerakan Sosial Inspiratif Pemberdayaan Perempuan 'Wanita Bisa'
Tasya membagikan inspirasi di acara Wanita Bisa dengan topik pemahasan 'Membangun Harapan Perempuan Lewat Lembaga Swadaya Masyarakat'.

Dalam sesi sharing di panggung utama Wanita Bisa, Citra bercerita soal perempuan dan lika-likunya. Mulai dari yang biasa ditemui perempuan, stigma terhadap perempuan, hambatan yang kerap ditemui perempuan, hingga tentang menjalani bisnis bagi seorang istri.
Citra menjelaskan House of Perempuan merupakan wadah untuk memfasilitasi para perempuan untuk terus berkembang serta menjadi rumah bagi perempuan.
"Ketika sudah menikah, perempuan tidak melulu harus diam di rumah saja. Stigma itu harus dipatahkan, karena ibu rumah tangga juga bisa mengembangkan kemampuan diri," tutur Citra pada gelaran Wanita Bisa di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (13/8).
Di House of Perempuan, para perempuan yang ingin berkembang bisa mendapatkan kelas-kelas gratis tentang bisnis, edukasi, dan sebagainya secara gratis alias tanpa dipungut biaya.
Mengapa para perempuan atau istri harus kreatif? Citra memberikan contoh, ketika pandemi keadaan cukup sulit, dan banyak para suami yang kehilangan pendapatan, hal itu bisa menjadi trigger bagi para perempuan untuk bisa kreatif dan menghasilkan uang.
"Perempuan tidak ada yang siap dengan keadaan seperti pandemi, seperti kehilangan pekerjaan. Misal pekerjaan suamiku musisi, panggung konser dan tur tidak ada selam pandemi, karena itu mau tidak mau aku harus keluar dari zona nyaman, making money, dengan menulis buku, bikin konten, menjadi pembicar, dan sebagainya," tutur Citra.
Menurut Citra, contoh tersebut merupakan realitas bagi perempuan yang harus menyadari bahwa keadaan tidak selamanya berpihak pada mereka. Karena itu, Citra mengimbau para perempuan untuk terus berusaha mengembangkan diri, memanfaatkan peluang, dan jangan menyerah ketika belum berhasil.
Baca juga:
Bawa Semangat Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Boemi Botanicals Gelar 'Wanita Bisa'

Selain soal perempuan yang ingin bisa menghasilkan uang atau terkena masalah ekonomi, House of Perempuan juga membantu para perempuan yang mengalami masalah lainnya, seperti pelecehan seksual hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Banyak orang yang masih menganggap tabu untuk berkonsultasi ke psikolog, seksolog, dan ahli bidang kesehatan mental lainnya. Padahal, itu sangat penting bagi para korban.
Bentuk bantuan yang diberikan HOPE, yaitu pendampingan dari sisi medis dan hukum bagi para korban KDRT atau pelecehan.
"Perempuan harus bergandengan, kami di sini memberikan pendampingan pada para korban dengan menjembatani ke para ahli seperti ke lembaga bantuan hukum, psikolog, memberikan obat-obatan gratis, dan sebagainya. Semuanya gratis tidak dipungut biaya," tutupnya.(Ryn)
Baca juga:
W20 Indonesia Bawa Perempuan dan Pariwisata Indonesia Merdesa