TRIO Cheat Codes sangat produktif di 2021. Sebelumnya pada Mei 2021, mereka telah merangkumkan album bertajuk Heallraisers Pt. 1 dan menjanjikan akan segera merilis part selanjutnya dari album tersebut.
Berselang beberapa bulan, trio beranggotakan Kevin Ford, Trevor Dahl, dan Matthew Russel menepati janjinya dengan mempersembahkan Hellraisers Pt. 2 pada Oktober 2021. Part dua ini merupakan perpaduan pop dan rock yang sempura.
Lebih istimewa lagi, di album ini Cheat Codes coba bereksplorasi pada ranah musik yang lebih liar dan berani. Ini mencangkup kolaborasi mereka bersama Travis Barker, Tyson Ritter, Bring Me The Horizon, All Time Low, All American Rejects, Blackbear, dan Trippie Redd.
Baca juga:
View this post on Instagram
“Kami selalu menginginkan untuk berekspresimen di luar batas dan menghapus garus yang tidak perlu di berbagai jenis musik,” jelas Cheat Codes dalam keterangan resminya, Kamis (10/11). “Dengan hadirnya part kedua di album ini, kami ingin menghadirkan sesuatu yang tidak pernah kami lalukan sebelumnya,” lanjut keterangan tersebut.
Trio tersebut beranggapan bahwa mengkotakkan genre tertentu memang harus disingkiran dalam menggarap album ini. Namun, benang merah pada album ini adalah Pop Punk. Musik yang coba mereka persembahkan, dengan membawa energi utama yang dihadirkan untuk nostalgia ke masa mereka tumbuh dewasa.
“Sesuatu yang membawa kita kembali ke tempat di mana semuanya dimulai, ketika kita anak-anak. Kami sangat senang membuat musik ini dan itu benar-benar gila bisa bekerja dengan beberapa artis dan band yang kami dengarkan,” tambah Cheat Codes.
Baca juga:
View this post on Instagram
Nama Hellraisers diambil dari julukan yang diberikan kepada trio ini oleh mendiang manajer mereka, Michael Theanne. Nama ini menggambarkan gaya hidup mereka yang ceria dan penuh petualangan.
Seperti part pertama, album ini memiliki tiga bagian dan setiap bagian memiliki musik yang berbeda dengan ciri khas dari setiap personel.
Bagian pertama terfokus pada acuan musik dari Trevor yang cenderung pop. Kemudian bagian kedua difokuskan pada ciri khas hip hop dari KEVi, dan terakhir bagian ketiga akan terdengar seperti dance musik ciri khas dari Matthew. (far)
Baca juga: