CHATGPT meningkatkan pelayanan mereka. Untuk memuaskan para penggunannya, bot buatan perusahaan OpenAI ini meluncurkan opsi premium.
Perusahaan startup yang didukung Microsoft ini mengumumkan peluncuran versi ‘profesional’ dari bot obrolan yang berbasis kecerdasan buatan tersebut pada Rabu (3/2). Pengumuman tersebut juga disampaikan oleh Presiden sekaligus co-founder OpenAI Greg Brockman di akun Twitternya.
Baca Juga:
Opsi premium tersebut dinamai ChatGPT Plus, yang ditawarkan dengan harga berlangganan sebesar USD 20 (Rp 297 ribu) per bulan. Sejauh ini layanan premium tersebut baru bisa dinikmati secara eksklusif di Amerika Serikat saja.

Namun, OpenAI menjelaskan dalam unggahan mereka bahwa mereka akan memulai proses layanan premium ini dengan mengundang orang yang telah masuk ke dalam daftar tunggu selama beberapa minggu mendatang. OpenAI juga menambahkan bahwa mereka berencana untuk segera memperluas akses dan dukungan ke negara dan wilayah lainnya.
Fitur premium yang ditawarkan oleh OpenAI tentu akan memberikan sejumlah keuntungan lebih bagi pelanggannya. Menurut pernyataan dari perusahaan yang berbasis di Edwards, California tersebut, pelanggan premium dapat tetap mengakses ChatGPT, bahkan pada waktu padat pengguna.
Baca Juga:
Kenalan dengan Girl Grup Korea yang Membernya Artificial Intelligence
Keuntungan lain yang ditawarkan pada pengguna ChatGPT plus juga mencakup waktu respons yang lebih cepat dan akses prioritas ke seluruh fitur dan peningkatan terbaru.
Meskipun menyediakan fitur premium, OpenAI menulis bahwa mereka tetap akan terus menyediakan akses gratis ke ChatGPT. “Kami menyukai pengguna gratis kami dan akan terus menawarkan akses gratis ke ChatGPT,” tulis OpenAI.

OpenAI beranggapan bahwa dengan menawarkan layanan langganan berbayar ini, mereka dapat membantu mendukung ketersediaan akses gratis kepada sebanyak mungkin orang.
Sebelumnya, OpenAI menyebut peluncuran bot obrolan AI miliknya sebagai pratinjau dari penelitian untuk mempelajari tentang kekuatan dan kelemahan sistem. Mereka juga mengumpulkan umpan balik pengguna untuk membantu memperbaiki keterbatasannya.
Di masa depan, OpenAI menyatakan bahwa untuk memperbaiki dan memperluas teknologinya sembari meluncurkan daftar tunggu API ChatGPT. Lalu secara aktif, bot ini akan mengeksplorasi opsi untuk paket berbiaya rendah, rencana bisnis, dan ketersediaan paket data yang lebih banyak. (dsh)
Baca Juga:
Mengenal Software Manajemen Berbasis AI