Cetakan Edisi Perdana Harry Potter Terjual Rp490 Juta

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 02 Agustus 2019
Cetakan Edisi Perdana Harry Potter Terjual Rp490 Juta
Cetakan perdana Harry Potter terjual Rp490 juta. (foto: Instagram @hansons_auctioneers)

SEBUAH buku yang terbuang dari perpustakaan dulunya dihargai hanya US$1,2 sekitar Rp17 ribu, kini malah terjual seharga US$34.500 atau Rp490 juta dalam sebuah lelang.

Apa istimewanya buku itu?

BACA JUGA:

Gabungan 'Keyboard' dan 'Trackpad' Dalam Satu Produk Canggih

Rupanya buku yang tampak biasa tersebut merupakan cetakan edisi pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone. Hanya ada 500 eksemplar buku itu di dunia. Ciri utama yang membedakan cetakan pertama itu terletak pada adanya dua kesalahan penulisan di dalamnya.

Harga jual di lelang tersebut terbilang masih 'lebih murah' ketimbang cetakan lain yang laku sebesar US$83.350 atau setara Rp1,18 miliar di lelang sebelumnya di London. Buku itu merupakan cetakan buku pertama Harry Potter milik agen JK Rowling. Meskipun demikian, untuk buku yang awalnya dibeli di garage sale seharga Rp17 ribu lalu, harga lelang ratusan juta itu bukanlah investasi yang buruk.

harry potter
Awalnya dibeli hanya Rp17 ribu. (foto: Instagram @hansons_auctioneers)

Buku langka itu tersimpan selama 20 tahun di rak buku si pemilik. Nyaris terlupakan. Suatu hari, si pemilik yang menolak diungkap identitasnya, mengundang ahli buku langka dari rumah lelang Hansons di Staffordshire, Inggris, Jim Spencer untuk menilai tiga boks buku lama miliknya. Alasannya, karena ia butuh uang untuk membangun sebuah kamar mandi baru di rumahnya.

Namun, apa yang ditemukan Spencer sungguh di luar dugaan. Dalam bahasanya, Spencer menyebut apa yang ia temukan ialah 'cawan suci versi buku Harry Potter'. Padahal, menurut kepala media rumah lelang Hanson, Jill Gallone, rekannya itu telah beberapa waktu kewalahan menghadapi telepon dan surat elektronik dari mereka yang memiliki buku edisi perdana Harry Potter. "Pada suatu waktu, ia bisa menerima 50 e-mail per hari dari orang di seluruh dunia," kata Gallone, seperti dilansir CNN.

harry potter
Hanya ada 500 eksemplar buku ini. (foto: Instagram @hansons_auctioneers)

Meski banyak yang ngaku-ngaku punya buku edisi perdana itu, nyatanya yang benaran hanya sedikit. Menurutnya, cetakan edisi perdana Harry Potter bisa dibedakan dari dua kesalahan tulis di dalamnya. Kata 'philosopher' salah dieja di cover belakang. Selain itu, frasa '1 wand' ditulis dua kali di halaman 53. Kesalahan lain, pada halaman copyright, nama Rowling ditulis 'Joanne', alih-alih inisial 'JK'. "Saat kau memegang buku ini, kamu dengan mudah mengidentifikasi kesalahan tulis mendasar ini," jelas Gallone.

Menurutnya, buku edisi cetakan perdana amat langka karena hampir seluruhnya diberikan ke sekolah-sekolah atau perpustakaan. Hingga Juni 1997, ketika Harry Potter and the Philosopher's Stone pertama kali dipublikasikan, manuskrip milik Rowling telah berkali-kali ditolak berbagai penerbit. "Saat pemilik buku ini membelinya bertahun-tahun lalu, tak ada yang tahu bahwa Harry Potter akan jadi sepopuler ini," jelas Gallone.

harry potter
Ada dua kesalahan penulisan yang jadi bukti keaslian. (foto: thesaleroom.com)

Rumah lelang Hansons awalnya memperkirakan buku langka itu akan laku 20 ribu pound sterling hingga 30 ribu pound sterling atau sekitar Rp345 juta-Rp515 juta. Namun, sang pemilik ragu. Apalagi tak ada yang menawar di pembukaan awal lelang secara daring. Ia pun berkesimpulan bahwa tak ada yang berminat pada buku itu.

Rupanya, ada penawaran yang bersaing ketat. "Tiga orang menawar lewat telepon. Mereka ngotot ingin memiliki buku tersebut," kata Gallone. Akhirnya lelang itu dimenangi kolektor di Inggris.

Salah satu alasan buku itu punya nilai yang tinggi ialah karena kisah Harry Potter yang mendunia dan disukai di seluruh dunia. "Buku inilah awal dari perjalanan Harry Potter," katanya.

Pembeli buku ini enggak harus Potterhead untuk mengapresiasi pembeliannya. Mengingat buku ini cuma ada 500 eksemplar seluruh dunia, buku ini benar-benar investasi finansial yang menguntungkan. "Nilainya amat mungkin bertambah," kata Gallone.(dwi)

BACA JUGA:

NBA2K20 Segera Dirilis, Cek Trailer untuk 'Gameplay' Terbarunya

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan