Cetak Sejarah dalam Penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia Tuai Pujian

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 03 September 2018
Cetak Sejarah dalam Penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia Tuai Pujian
Kesuksesan Indonesia menggelar Asian Games 2018 dipuji media asing. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

GELARAN Asian Games 2018 ditutup Minggu (2/9). Lewat sebuah upacara penutupan bernuansakan pesta persatuan, Indonesia mengucapkan selamat jalan kepada seluruh atlet dari 45 negara peserta. Seperti halnya opening ceremony, upacara penutupan Asian Games kali ini pun menjadi sorotan media asing.

Beberapa penampil dari luar negeri memang ikut memeriahkan suasana pesta penutupan. Super Junior dan Ikon dari Korea Selatan menjadi yang paling dinanti dalam penutupan pesta olahraga se-Asia tersebut. Namun, selain kemeriahan acara, media asing memberikan pujian atas kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Mengutip Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, Reuters menuliskan ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang merupakan 'sebuah kesuksesan dalam sejarah'. Sheikh Ahmad bahkan mengucapkan terima kasih kepada Jakarta dan Palembang serta tak lupa memberikan selamat kepada seluruh warga Indonesia karena telah sukses menggelar ajang tersebut.

(foto: istimewa)

Selain itu, ia juga menyebut, dengan kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 ini, Indonesia amat berpeluang jadi tuan rumah ajang internasional lainnya. "Kota-kota di Asia telah menjadi tuan rumah untuk berbagai ajang besar internasional. Kami bangga mengatakan bahwa Jakarta mampu menjadi penyelenggara ajang internasional serupa," ujar Sheikh Ahmad.

Tak kurang, The New York Times bahkan menyebut Indonesia sebagai 'energi Asia'. Dalam laporan berjudul Asian Games Close: Indonesia Shows It's the 'Energy of Asia', laman media berbasis di New York tersebut melaporkan bahwa tak seperti pembukaan yang amat terkoreografi, upacara penutupan dibintangi para atlet yang berdansa dan bernyanyi di tengah Stadion Gelora Bung Karno.

(foto: istimewa)

Upacara penutupan itu dihadiri juga Presiden Komite Olimpiade Thomas Bach yang duduk bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games membuat Presiden Joko Widodo berniat mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade. Hal itu diungkapkan Presiden sehari sebelumnya, Sabtu (1/9).

Tokyo akan menjadi tuan rumah untuk Olimpiade 2020, lalu Paris menggelar ajang itu pada 2024, dan Los Angeles akan menjadi tuan rumah pada 2028. Jika benar terwujud menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2032, Indonesia akan menjadi negara keempat di Asia yang menyelenggarakan ajang olahraga akbar sedunia tersebut. Sebelumnya, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan telah sukses menjadi tuan rumah Olimpiade.

Selamat untuk Indonesia.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan