MerahPutih.com - Petugas kebersihan Stasiun Tugu Yogyakarta bernama Sudaryanto menemukan sebuah tas di dekat mesin cetak tiket pada Sabtu (21/1). Saat dicek, tas itu berisi uang dengan jumlah Rp 44 juta dan satu uni telepom genggam.
Sudaryanto menceritakan saat itu dirinya tengah mengepel di dekat mesin cetak tiket. Ia melihat sebuah tas milik penumpang yang tertinggal.
Baca Juga
Terduga Teroris di Yogyakarta Simpatisan ISIS yang Sebar Propaganda di Medsos
Kemudian, Sudaryanto membawa tas itu ke petugas keamanan Stasiun Tugu Yogyakarta. Ia mengaku tidak berani buka tas tersebut dan baru melihat isi tas setelah diserahkan kepada petugas keamanan.
"Saat nemu saya gak berani membuka tas itu. Lalu dibuka sama empat orang sebagai saksi, ternyata isinya uang. Total uang sekitar Rp 44an juta," ucap Sudaryanto, Minggu (22/1).
Usai temuan tas berisi uang itu, petugas stasiun Tugumengumumkannya kepada penumpang. Tak berselang lama, pemilik tas datang pemilik tas itu pun mengambil barangnya yang tertinggal tersebut.
"Ya kaget (waktu nemu tas berisi uang). Tapi itukan bukan milik saya. (Tas) sudah dikembalikan ke pemiliknya," imbuh pria
Sudaryanto membeberkan selama bertugas sebagai petugas kebersihan sudah beberapa kali menemukan barang milik penumpang yang tertinggal.
Baca Juga
Sulistyowati Generasi Kedua Pembuat Kue Keranjang di Yogyakarta
Sudaryanto selalu menyerahkan barang yang ditemukannya itu ke pihak keamanan dengan harapan barang itu bisa kembali ke pemiliknya.
"Dulu pernah nemu barang kayak powerbank. Ya langsung saya kasihkan ke petugas keamanan," tutur Sudaryanto.
Sementara Manajer Humas KAI Daop VI Franoto Wibowo menuturkan pihaknya memang beberapa kali menemukan barang milik penumpang yang tertinggal di stasiun.
Franoto mengungkapkan saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2023 lalu ada 21 barang tertinggal yang ditemukan petugas dan sudah diambil oleh pemiliknya.
"Kami selalu mengingatkan agar penumpang agar tidak lengah dan tetap fokus pada barang bawaannya meskipun tingkat keamanan di Daop 6 sudah baik. Penumpang harus tetap waspada dalam menjaga barang-barangnya," tutup Franoto. (Cahyo Purnomoedi/Yogyakarta)
Baca Juga