Cerita Horor 'Strawberry Spring' dari Stephen King Hadir dalam Bentuk Podcast
ADAPTASI buku Stephen King ke layar lebar? Sudah biasa. Enggak melulu jadi film, ternyata teror cerita buatan 'King of Horror' juga bisa membawa ketakutan melalui suara. Pasalnya Audio Up Media dan iHeartMedia sedang bekerjasama bersama produser pemenang penghargaan Lee Metzger untuk membuat podcast yang terinspirasi dari cerita Strawberry Spring karya King.
Selama ini, sudah ada begitu banyak film yang diangkat dari buku-buku penulis asal Amerika itu. Namun, ini pertama kalinya ada pihak yang mencoba mengemasnya dalam bentuk podcast.
Baca juga:
10 Film Adaptasi Terlaris dari Novel Horor Karya Stephen King
Jangan salah, meskipun hanya berbentuk audio bukan berarti kengeriannya akan berkurang. Apalagi salah satu keunggulan podcast adalah kemampuannya dalam membangun theater of mind bagi pendengarnnya.
Justru tanpa visual, pendengar bisa membayangkannya seliar mungkin sehingga hasilnya mungkin bisa jadi lebih menakutkan dibandingkan yang biasa kamu saksikan di layar lebar.
Seperti dilansir dari laman Insider, penceritaan kembali kisah Strawberry Spring ini akan dibawakan oleh Milo Ventimiglia, Garrett Hedlund, Herizen F. Guardiola, Sydney Sweeney, Ken Marino, dan Al Madrigal.
Sedangkan Lee Metzger akan bertugas menulis dan mengarahkan serial podcast tersebut. Naskahnya dibuat berdasarkan cerita Strawberry Spring yang merupakan salah satu cerpen dalam koleksi Night Shift (1978).
"Sebagai penggemar seumur hidup Stephen King, saya sangat bersemangat untuk bekerja dengan Jared, Audio Up, dan iHeart Media untuk menghidupkan kisah ini," tutur Metzger. "Saya tidak bisa meminta proyek yang lebih baik untuk podscast bernaskah pertama saya," tambahnya.
Baca juga:
Kisahnya berpusat pada seorang jurnalis yang mendengar nama Springheel Jack di radio. Hal itu membuatnya mengenang kembali masa-masa kuliahnya di New Sharong College, ketika ada seorang pembunuh berantai membunuh korbannya selama musim semi stroberi. Hal tersebut lantas membuat sang jurnalis tertantang untuk memburu sang pembunuh, sekali untuk selamanya.
Strawberry Spring mengambil judulnya dari frasa yang menurut dugaan digunakan oleh orang-orang tua di New England. Kata tersebut merujuk pada permulaan prematur dari kondisi seperti musim semi di akhir musim dingin.
Namun bagi King, ini adalah waktu yang jahat dan penuh kebohongan yang hanya datang setiap delapan atau sepuluh tahun sekali. "Ini adalah musim ketika kabut masuk, menempatkan lirangkaran peri di sekitar lampu jalan," kata penulis yang kini berusia 73 tahun itu.
Menurut rencana, serial ini akan memiliki delapan episode. Namun, belum ada pengumuman tanggal perilisannya. Jadi mari kita tunggu informasi selanjutnya. (sam)
Baca juga: