Gaming

CEO Xbox tak Dukung Eksklusivitas Gim

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 25 Agustus 2022
CEO Xbox tak Dukung Eksklusivitas Gim
Phil Spencer akui eksklusivitas bukanlah masa depan video game. (Foto Xbox Showcase)

CEO Xbox Phil Spencer mengemukakan pendapatnya mengenai sebuah eksklusivitas video game dalam satu konsol. Setelah Xbox mengakuisisi Activision Blizzard dengan tujuan tetap bermitra meski tanpa eksklusivitas, Spencer percaya bahwa hak milik gim pada satu konsol ini tak akan dibawa ke masa depan.

Eksklusivitas, di masa depan, bahkan akan berkurang pamornya sebagai peran besar sebuah konsol. Seperti dilansir Kotaku, Spencer pun tak menganggap pendapatnya menjadi sebuah radikalisme dalam dunia video game, mengingat gim terkininya, yakni Starfield dan The Elder Scrolls VI, akan eksklusif di Xbox Series X/S dan PC dalam beberapa tahun mendatang.

BACA JUGA:

Dua Game Eksklusif PlayStation 5 akan Hadir di Xbox Series X/S

Pendapatnya mengenai eksklusivitas ini telah ia kemukakan kepada Bloomberg Studio ketika beberapa konflik telah ia jelaskan di Xbox. Spencer percaya bahwa konsep eksklusivitas ini akan hilang layaknya kepunahan dinosaurus.

Bahkan setelah menghabiskan hingga Rp 1 triliun untuk Activision Blizzard, Bethesda, dan beberapa developer lain, Spencer tetap menganggap bahwa developer tersebut tidak didatangkan ke studio Xbox hanya untuk menggarap gim secara eksklusif di konsol mereka. Salah satunya ialah Call of Duty, gim terbaru ini diklaim Spencer tetap menjadi gim multiplatform. Di luar dari persetujuan akuisisi, sebelum proyek terkini Activision Blizzard dilakukan, di masa depan, Spencer tetap menggunakan pernyataan ini pada beberapa gim.

"Kami sangat suka untuk membawa banyak pemain memiliki hambatan yang berkurang, membuat mereka aman dan nyaman ketika bermain, serta membuat pemain dapat menemukan dan bermain bersama temannya meskipun berbeda perangkat. Untuk jangka panjang akan baik pada industri ini," jelas Spencer.

BACA JUGA:

CEO Xbox Siap Tarik Lebih Banyak Developer Game

Selain membuat developer menjadi lebih terbuka dalam menggarap gim, Xbox berharap dalam akuisisi ini akan lebih berbenah dari segi organisasinya. Sebelumnya, Activision Blizzard sempat mengalami kasus kekerasan seksual yang melibatkan bos besar mereka. Akuisisi ini mungkin akan menutup beberapa kasus yang ada serta menyelesaikan masalah secara internal.

Hal yang dijelaskan Spencer sangatlah masuk akal. PlayStation sebelumnya sempat merilis gim Marvel's Spider-Man dan Final Fantasy VII Remake Intergrade di PC via Steam maupun Epic Games demi membuat pasar PlayStation meluas. Mengingat kesuksesan porting tersebut, mereka dirumorkan telah menggarap platform penjualan sendiri layaknya Rockstar Games untuk PC Windows dan Mac, yang diketahui dapat terintegrasi dengan akun PlayStation Network untuk mengumpulkan koleksi trofi maupun cross-play di server mereka.(dnz)

BACA JUGA:

Microsoft Persingkat Waktu Boot Xbox

#Game #Gaming
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make
Bagikan