SETELAH Bungie, PlayStation masih belum berhenti dengan aksi akuisisi mereka pada 2022 ini. CEO dari PlayStation Jim Ryan dan para investor Sony telah memutuskan mereka tidak akan berhenti di Bungie dalam aksi comot para developer ternama.
Seperti dilansir Gamespot, hal itu diakui Ryan pada sesi tanya jawab di rapatnya bersama investor PlayStation. Ia mengungkapkan, setelah Bungie, akan makin banyak developer yang menaungi third-party Sony untuk diajak ke PlayStation Studios.
BACA JUGA:
Death Stranding Masuk PlayStation Studios, Kojima Productions enggak Gabung
"Di aktivitas nantinya, jawabannya ialah kami tidak akan menyelesaikan pengembangan PlayStation Studios ini secara inorganik, seperti transisi dari sejarah pengembangan strategi gim dan pasar yang lebih luas kami hingga saat ini. Stimulus inorganik memang tetap dilakukan demi membantu menyatakan mimpi ini," jelas Ryan.
Untuk lini developer first-party, Sony telah borong banyak studio pada tahun sebelumnya, di antaranya Studio Housemarque, Firesprite, dan Valkyrie Entertainment, Discord, dan Haven Studios. Ada pula studio untuk membantu dalam permasalahan porting seperti Nixxes untuk pindah gim dari PlayStation ke PC, serta Bluepoint untuk permasalahan remaster game.
Selain studio yang mereka akuisisi, Sony juga menginvestasikan banyak uang hingga triliunan rupiah untuk beberapa studio, seperti Discord untuk komunikasi, Devolver Digital untuk publikasi gim indie ternama, serta Epic Games untuk engine dan gim first-party dari platform tersebut.
"Tujuan dari investasi ini ialah untuk mengembangkan kekuatan inti dari PlayStation Studios yang mengambil beberapa pakar di bidang pengembangan gim. Secara sejarah, mereka belum pernah hadir di studio kami sebelumnya," lanjut Ryan.
CEO PlayStation tersebut juga telah memberikan sinyal besar bahwa mereka akan memanfaatkan akuisisi tersebut sepenuhnya. Seperti studio Bungie, Sony telah merencanakan 10 gim live-service terbaru yang nantinya akan rilis sekiranya sebelum atau setelah 2026. Bungie merupakan developer pertama yang diakuisisi di 2022. Akan masih banyak developer lain yang siap mereka tarik ke PlayStation Studios.(dnz)
BACA JUGA: