CEO Disney, Bob Chapek mengatakan film Black Widow akan tayang di bioskop pada 7 Mei 2021. Pernyataan ini muncul karena banyak spekulasi yang mengatakan Black Widow akan tayang di layanan streaming Disney Plus.
"Kami masih berniat untuk merilisnya di bioskop," kata Chapek mengutip laman Variety.
Meski begitu, Chapek masih menolak untuk mengklarifikasi apakah Black Widow akan pasti rilis atau dtunda sampai box office kembali normal.
Seperti yang diketahui, produksi film-film Marvel biasanya memakan anggaran produksi sekitar US$200 juta atau sekitar Rp2,7 triliun. Mustahil rasanya jika ingin balik modal tanpa harus merilisnya di bioskop.
Baca juga:

"Kami akan mengamati dengan cermat pembukaan kembali bioskop dan sentimen konsumen saat kembali ke bioskop,” kata Chapek.
Selama masa pandemi COVID-19, Disney Plus memang dijadikan medium untuk tempat penayangan berbagai film, baik luar maupun dalam negeri. Salah satu yang meraih kesuksesan adalah Mulan dengan harga premiumnya dan Soul dari Pixar yang ditayangkan perdana tanpa biaya tambahan.
Kedua film tersebut juga diputar di bioskop internasional, masing-masing menghasilkan US$69 juta atau sekitar Rp965 miliar dan US$104 atau sekitar Rp1,4 triliun. Chapek mencatat Soul memiliki respon yang positif di Disney Plus sejak rilis pada Natal 2020.
Baca juga:
Buat kamu yang belum akrab dengan karakter Black Widow, kita akan mengulasnya sedikit. Black Widow merupakan karakter superhero dari Marvel yang muncul duluan di komik pada 1960-an.
Nama Black Widow karena perannya jadi anggota pendiri Avengers meskipun awalnya penjahat. Lalu, menjadi pahlawan karena dikhianati dan bergabung di agen S.H.I.E.L.D.
Black Widow hanya manusia biasa. Tapi, karakter yang diperankan Scarlett Johansson ini juga seorang atlet kelas dunia, pesenam akrobat, dan punya banyak prestasi yang sulit dicapai. Black Widow menguasai beberapa ilmu bela diri termasuk karate, judo, dan kenpo. (and)
Baca juga: