CEO baru BAFTA Jane Millichip bersiap menyambut kelompok nominasi terbesar yang pernah ada di penghargaan film tahunan bergengsi BAFTA (British Academy of Film and Television Arts) akhir pekan ini (19/2).
“Ini mandat nyata BAFTA bahwa orang-orang terbang dari seluruh penjuru dunia untuk datang ke upacara kami. Jujur, saya sangat bangga akan hal itu,” ungkap Millichip seperti dikutip oleh Variety.
Milichip juga menggambarkan bahwa persiapan BAFTA kali ini sangatlah mengasyikan. Menurutnya, besarnya acara penghargaan tersebut kali ini, dapat menjadi bukti nyata terkait daya tarik dan minat yang berkembang kepada BAFTA.
BAFTA merupakan acara penghargaan tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) untuk mendukung, mengembangkan, dan mempromosikan bentuk seni dari citra bergerak, dengan mengidentifikasi dan menghargai keunggulan, menginspirasi praktisi, dan memberi manfaat kepada publik.
Baca juga:
View this post on Instagram
Penghargaan BAFTA awalnya digelar di Bioskop Odeon Leicester Square di London. Kemudian diadakan di Royal Opera House sepanjang 2008-2016. Sejak 2017 perayaan penghargaan berlangsung di Royal Albert Hall. London.
Pada acara kali ini, sejumlah tamu tenar mengonfirmasi hadir. Antara lain Brian Cox, Catherine-Zeta-Jones, Cynthia Erivo, Diego Luna, Gugu Mbatha-Raw, Jamie Dornan, Jamie Lee Curtis, Jodie Turner-Smith, Julianne Moore, Lily James, Martin Freeman, Matthew Modine , Rami Malek, Regé Jean Page, Rita Wilson, Sir Patrick Stewart, Taron Egerton, Toheeb Jimoh, dan Troy Kotsur.
Pemenang penghargaan EE Rising Star tahun lalu, Lashana Lynch, akan kembali memberikan penghargaan kepada pemenang tahun ini. Sementara itu, Dame Helen Mirren akan memimpin penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II.
Millichip datang ke BAFTA setelah memegang status legendaris di industri TV internasional. Kariernya berjalan selama 25 tahun yang mencakup proses produksi, distribusi, dan penyiaran. Ia terakhir menjabat sebagai chief content officer di Sky Studios, dan sebelumnya sebagai chief commercial officer.
Baca juga:
Dua Bintang 'Sex Education' Netflix Masuk Nominasi BAFTA Film Awards
View this post on Instagram
Veteran dari Sky Studios itu diangkat sebagai CEO BAFTA pada Oktober tahun lalu. Ia mengambil-alih posisi Amanda Berry, yang mengumumkan pengunduran dirinya dari organisasi tersebut setelah 25 tahun dedikasinya pada acara tersebut.
Di bawah kepemimpinan Millichip, nilai pendapatan Sky Vision meroket dari £8 juta atau sekira Rp 130 miliar menjadi £250 juta atau setara Rp 4 triliun hanya dalam enam tahun.
“Saya siap untuk perubahan, tetapi saya tidak yakin apa itu,” kata Millichip tentang keputusannya untuk mundur dari Sky Studios.
Terlepas dari latar belakangnya di pertelevisian, Millichip perlu menavigasi industri film lokal yang sedang mengalami periode perubahan. Ini lantaran adanya ledakan streaming yang menantang model teater dan menekan dana publik untuk mengonsumsi seni film.
Empat bulan setelah Milichip menjabat, eksekutif asal Inggris itu memiliki visi agar BAFTA berbasis dan dipimpin oleh data.
“Ini adalah program jangka panjang dan perjalanan panjang,” katanya dikutip dari Variety ketika ditanya tentang pendekatannya untuk mengimplementasikan perubahan di organisasi tersebut. (dsh)
Baca juga: