Cemberut Bikin Cepat Tua, Mitos atau Fakta?

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 31 Agustus 2018
Cemberut Bikin Cepat Tua, Mitos atau Fakta?
Ekpresi wajah membuat otot berkontraksi. (foto: pixabay/freegraphictoday)

PENUAAN pada wajah normal terjadi seiring pertambahan usia. Pelemahan kolagen dan zat elastin kulit memunculkan kerutan dan garis halus di wajah. Namun, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan penuaan menjadi lebih cepat terjadi, semisal paparan sinar matahari, merokok, tidak mengonsumsi cukup air, tidak mengonsumsi makanan yang menutrisi kulit, dan kontraksi dari ekspresi wajah. Ya, wajah lebih cenderung memperlihatkan gejala penuaan.

Sebagai salah satu penyebab penuaan dini pada wajah, ekspresi tertentu yang kamu buat dapat membuat otot-otot pada wajah berkontraksi. Sebagai contoh, ketika kamu merasa marah, terkejut, senang, dan sedih, semua otot tersebut berkontraksi.

Otot di sekitar mata, mulut, dan dahi cenderung bekerja lebih keras untuk mengekspresikan emosimu jika dibandingkan dengan otot area lainnya. Secara otomatis, bagian wajah itu akan lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan terlebih dahulu.

marah
Saat marah, emosi negatif memengaruhi. (foto: pixabay/robinhiggins)

Laman Live Science melansir, tidak diketahui berapa banyak otot yang berperan ketika seseorang tersenyum ataupun cemberut. Namun, yang membedakan ialah senyum lebih bersifat positif, yaitu menggambarkan suasana hati sedang bahagia, sedangkan cemberut sebaliknya.

Ekspresi cemberut membuat otot yang disebut corugator supercili menarik alis ke bawah dan menegang. Otot itu memiliki serat panjang dan sempit yang melintang dari alis hingga ke pelipis. Bagian itu berfungsi melindungi mata dari silau. Namun, otot itu bisa muncul ketika kita sedang mengernyitkan dahi, mirip dengan ekspresi cemberut.

Dikutip dari Psychology Today, penelitian menemukan bahwa orang yang mengerutkan alis akan menghasilkan lebih banyak emosi negatif, yaitu meningkatkan perasaan kurang bahagia, kurang menyenangkan, dan kurang tertarik. Emosi negatif itu bisa memperkeruh suasana hati dan memunculkan stres karena ada masalah yang dipikirkan.

Jika kamu termasuk yang sering cemberut dan menekuk alis, kerutan di dahimu bisa muncul dalam waktu singkat. Memang ada banyak cara menghilangkannya. Namun, biaya yang harus kamu keluarkan untuk perawatan itu terbilang cukup mahal.

Ingat selalu tersenyum agar awet muda. (foto: pixabay/digaita)

Meskipun demikian, kamu masih bisa mencoba cara mudah tanpa biaya untuk mengatasi kerut di dahi. Live Strong menyarankan garis kerutan yang terbentuk di dahi bisa disamarkan dengan pijatan atau senam wajah. Caranya, tekan ujung jari pada kerutan dan pijat area tersebut secara vertikal selama 30 detik. Setelah itu, pijat kembali area tersebut secara horizontal (mendatar), dari atas alis ke arah pelipis. Letakkan ujung jari pada garis kerutan dan pijat secara melingkar selama 30 detik. Berhati-hatilah dengan kuku jari yang panjang karena bisa melukai kulit.

Pijatan bisa kamu lanjutkan dengan meletakan telapak tangan kiri di sisi dahi sebelah kiri dengan gerakan menarik kulit dan menahan untuk menahan kulit tetap kencang. Bersamaan dengan meletakkan telapak tangan di sisi kanan dahi, pijat dengan gerakan melingkar.

Lakukan pijatan itu setiap hari selama beberapa minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pijatan itu bisa menghaluskan garis-garis yang terbentuk di area alis dan dahi, serta mengangkat dan mengencangkan otot-otot di sekitar mata. Satu lagi, ingat untuk selalu tersenyum ya.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan