Cek Aktivitas Gunung Merapi, Ganjar Minta 3 Kabupaten Latihan Evakuasi
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta tiga kabupaten di lereng Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadan dan melakukan latihan evakuasi. Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berlokasi perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Statusnya Gunung Merapi saat ini masih waspada dan terkendali. Namun, warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan seiring adanya aktivitas vulkanik," ujar Ganjar di sela mengecek perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi di pos pantau Desa Balerante, Kabupaten Klaten, Rabu (8/7).
Baca Juga:
Gunung Merapi Meletus Dua Kali, Hujan Abu Penuhi Desa di Magelang
Ganjar mengatakan, dengan meningkatkanya aktivitas vulkanik Gunung Merapi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar simulasi pengungsi sesuai standar protokol kesehatan COVID-19.
Ia pun meminta tiga wilayah rawan di Jawa Tengah berlatih evakuasi, yakni Kabupten Klaten, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Magelang.
"Kami minta tiga wilayah melakukan latihan evakuasi sesuai protokol kesehatan COVID-19," kata dia.
Tingkat kesadaran bencana masyarakat di tiga wilayah tersebut, kata dia, sangat baik. Ia mberikan catatan kondisi sekarang masih dalam masa pandemi COVID-19, sehingga protokol kesehatan harus diperhatikan.
"Saya ingatkan harus ada latihan evakuasi. Tambah tenaga medis juga untuk merawat pengungsi," kata dia.
Baca Juga:
Gempa Bumi di Pacitan Bangunkan Warga Wonogiri dan Sukoharjo, Sempat Dikira Erupsi Merapi
Ia menambahkan, adanya program desa paseduluran atau sister village berupa kemitraan antardesa jika terjadi bencana. Di mana warganya bisa langsung menuju desa paseduluran yang telah ditetapkan sebagai titik pengungsian bisa ditingkatkan. Dengan adanya desa paseduluran, warga terdampak bencana tidak bingung lagi kemana harus mengungsi.
"Hewan ternak milik warga juga harus dicarikan jalur evakuasi. Jangan sampai warga tidak mau dievaluasi dengan alasan hewan ternaknya takut dicuri," pungkas Ganjar. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga: