Cegah Pencurian Paket Saat Kamu Pergi Liburan

DATANGNYA paket, misalnya dari belanja online memang menjadi momen yang menyenangkang, ditambah jika paket dibuka, barang sesuai yang apa yang dipesan. Tetapi, kesenangan tersebut juga dibayang-bayangi dengan paket yang hilang, entah terselip diantara tumpukan paket atau hilang karena dicuri.

Di Amerika Serikat, ketika liburan sekolah, pencurian paket melonjak pada November dan Desember. Tindakan kriminal ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa kita duga. Sudah bolak-balik lihat toko online pilih barang bagus dan harga murah, tapi paketnya justru hilang.

Baca Juga:

Liburan Murah Pasca Vaksinasi? Begini Caranya

Dilansir dari lifehacker, rata-rata orang AS memiliki sekitar dua paket yang dicuri dari 76 atau lebih paket yang mereka terima. Menurut survei dari perusahaan keamanan, Cove, sekitar 7,2 persen responden mengatakan paket mereka dicuri dari teras rumahnya pada September dan Oktober.

Bisa jadi orang sudah berangkat liburan namun masih ada paket yang dalam perjalanan menuju rumahnya. Ditambah tidak ada kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di teras rumahnya. Kedatangan paket memang menyenangkan, tetapi akan lebih baik jika kamu menerima langsung paket tersebut. Tentunya untuk mengurangi risiko paket hilang karena dicuri.

Berikut ini mungkin bisa kamu terapkan untuk mengurangi resiko pencurian paket, sekaligus melihat status pesananmu sudah sampai atau belum ketika kamu sedang pergi liburan:

Lacak paket dengan nomor resi

Biasakan, setelah melakukan pemesanan online untuk memeriksa informasi paket. Jika di Indonesia, pelacakan paket bisa lewat nomor resi. Jika sudah mendekati tanggal barang sampai tujuan, kamu bisa lacak paket dengan nomor resi yang diberi oleh pengirim atau penjual. Ketika barang di lacak dan tertulis telah sampai tujuan tapi barang masih belum diterima, besar kemungkinan paketmu hilang dicuri. Tapi terkadang bisa saja kesalahan dari pihak operator.

Beberapa kurir paket biasanya menyertakan foto tempat paket ketika ditinggalkan. Ini dilakukan untuk memberitahu penerima bahwa paketnya sudah sampai. Dan kamu bisa menghubungi orang terdekat rumahmu untuk mengambil dan menjaga paket sampai kamu pulang dari liburan.

Baca Juga:

Tak Perlu Dicuekin, Tetaplah Balas E-Mail dari Bos saat Liburan

Titip ke teman atau tetangga

Jika kamu cukup akrab dengan tetanggamu atau memiliki teman yang cukup dekat, kamu bisa meminta mereka untuk menjaga atau mengawasi rumahmu selama kamu liburan. Selain menjaga barang-barang rumah dari perampok, sekaligus mengamankan paket yang datang sebelum diambil oleh pencuri.

Tetapi jika kamu tidak terlalu akrab dengan tetanggamu, kamu bisa bilang langsung sebelum berangkat liburan. Bahwa kamu akan liburan untuk beberapa hari, dan jika ada paket datang di teras rumah, minta tolong untuk diamankan terlebih dahulu. Mungkin dengan minta tolong ke tetangga, kamu bisa akrab dengan mereka.

Lokasi pengiriman

Sebelum berangkat liburan, kamu bisa mengira-ngira tempat pengiriman yang aman. Jika tidak keberatan, kamu bisa mengirimkan paket langsung ke rumah teman atau tetangga kepercayaanmu. Sehingga mengurangi risiko paketmu hilang dari teras rumah.

Lebih aman jika kamu belanja online ketika sedang tidak pergi liburan. Jadi ketika paket datang, kamu langsung menerima paket tanpa merepotkan orang lain. (rzk)

Baca Juga:

Takut Naik Wahana? Hadapi dengan Keberanian