Cegah Kerumunan Warga, Polresta Surakarta Tutup Jalan Slamet Riyadi

MerahPutih.com - Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, akan ditutup saat pergantian malam tahun baru. Penutupan itu diberlakukan untuk mencegah adanya masyarakat berkerumun di tempat umum merayakan pergantian tahun.

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Adhytiawarman Gautama mengatakan pengetatan arus kendaraan bakal dilakukan jajaran Satlantas Polresta Surakarta saat malam pergantian tahun pada Jumat (31/1) malam sampai Sabtu (1/1) dini hari. Pengetatan itu dilakukan dengan menutup ruas Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga

Penumpang KRL Yogya-Solo Meningkat Selama Liburan Nataru

"Jalan Slamet Riyadi kita tutup pada malam pergantian tahun. Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait," kata Adhytiawarman, Rabu (29/12).

Ia mengatakan penutupan Jalan Slamet Riyadi dilakukan hanya pada titik kawasan perempatan Gendengan sampai kawasan Gladak Patung Slamet Riyadi. Penutupan itu dilakukan dengan memasang water barrier.

"Kita akan tempatkan petugas untuk berjaga di pintu masuk. Jangan sampai ada kendaraan masuk," kata dia.

Adhytiawarman, juga memastikan tidak ada Car Free Night (CFD) di Jalan Slamet Riyadi pada malam pergantian tahun. Meskipun jalan ditutup pedagang makanan masih diperbolehkan berjualan dari pukul 18.00 sampai pukul 00.30 WIB.

"Kami melakukan penutupan jalan itu atas dasat SE (Surat Edaran) Wali Kota Solo," kata dia.

Baca Juga

Persis Solo Naik ke Liga 1, Dewa United Masih Punya Peluang

Dijelaskan Adhytiawarman, meski penutupan ruas jalan hanya dilakukan di jalan utama Kota Bengawan tersebut, bukan berarti pihaknya tidak melakukan antisipasi di ruas jalan lain. Untuk jalan pintu masuk dan keluar juga diperketat.

"Ketika ada iring-iringan motor masuk Solo, kita minta putar balik ke daerah masing-masing," ucap dia.

Ia juga melarang konvoi pergantian malam tahun baru. Jika ada yang nekat akan dibubarkan paksa petugas.

Disinggung soal penutupan Akses menuju Alun-alun Kidul (Alkid) maupun Alun-Alun Selatan, mengingat sesuai kesepakatan bersama, disepakati menutup seluruh Alun-Alun di Karesidenan Surakarta, Adhytiawarman mengatakan masih menunggu petunjuk lebih lanjut.

"Kalau merujuk SE Wali Kota tentang PPKM Level 2, penutupan berlaku bagi lokasi taman kota dan alun-alun saja," tandasya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

14.602 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Solo Telah Divaksin