Pemilu 2019
Cegah Kericuhan Selama Kampanye Akbar, Bawaslu Ajak Masyarakat Nikmati Pesta Demokrasi
MerahPutih.Com - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan selama 21 hari masa kampanye akbar yang akan dimulai 24 Maret-13 April harus menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenal dan memahami visi-misi calon yang akan dipilih.
Lebih lanjut, Bagja mengajak segenap elemen masyarakat untuk menikmati pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Dengan catatan hanya 21 hari, pasti kemungkinan ada kemacetan, pengalihan arus jalan. Kemungkinan itu ada, kami meminta masyarakat untuk memahami hal-hal tersebut," ujarnya Bagja di Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Bagja menghimbau agar semua pihak dapat menjaga diri dan memahami posisi masing-masing. Baik sebagai tim pendukung, peserta pemilu, maupun pelaksana kampanye.
"Khususnya pelaksana kampanye harus banyak menanyakan aturan kepada panwas yang ada di lapangan, Jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Bagja.
Bagja menilai, pemberitahuan kepada aparat keamanan setempat perlu diperlukan. Menurut dia, hal ini untuk mengantisipasi adanya kericuhan bahkan hingga bentrokan antar pendukung paslon nomor 01 dan 02.
"Takada kemudian paslon a, paslon b, atau parpol a, parpol b kemudian dilarang kampanye di suatu daerah," jelas Bagja.
Rahmat Bagja juga meminta kepolisian menjaga keamanan dan kelangsungan kampanye.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Penangkapan Romahurmuziy Bawa Angin Segar Bagi Pasangan Prabowo-Sandi