KESEHATAN miss V harus diperhatikan dengan baik. Salah satunya adalah dengan memperhatikan penggunaan dan merawat celana dalam. Dengan begitu, kesehatan miss V akan senantiasa terjaga dan kamu terhindar dari infeksi.
Miss V merupakan bagian dari organ reproduksi wanita yang harus dirawat dengan baik. Jangan salah, gangguan kesehatan vagina tidak hanya berpengaruh pada aktivitas seksual, tapi juga tingkat kesuburan perempuan.
Atas dasar itulah, kesehatan miss V perlu dijaga dengan benar. Nah, melansir dari laman Healthline, salah satu cara menjaga kesehatan organ intim ini adalah menggunakan dan merawat CD dengan cara yang tepat.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu ketahui saat menggunakan dan merawat CD untuk menjaga kesehatannya.
Baca Juga:

CD ketat
Apakah kamu masih memakai CD yang ketat? Kalau iya, kamu perlu waspada, nih! Selain bisa membuat kamu merasa tidak nyaman, menggunakan CD yang terlalu ketat dapat memudahkan jalan bagi bakteri di anus untuk masuk ke miss V. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Untuk menghindari bahaya tersebut, pilihlah CD dengan ukuran pas dan nyaman saat digunakan, ya.
CD berbahan katun
Tidak sedikit kaum hawa yang memilih model CD berbahan sintesis, seperti nilon, poliester, atau spandeks. Alasannya karena dapat memperlihatkan bentuk tubuh yang lebih indah. Perlu kamu ketahui, celana dalam bahan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan organ intim kamu, loh!
Selain ketat dan membuat tidak nyaman. Bahan-bahan itu tidak dapat menyerap keringat dan membuat sirkulasi udara di bawah sana tidak lancar. Organ intim yang lembap dapat menjadi sarana berkembang biak bakteri dan jamur, meningkatkan risiko infeksi.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan CD dengan bahan katun yang lebih nyaman, lembut, dan ringan. Bahan ini memberi miss V 'bernapas' dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Ganti CD
Malas mengganti CD nyatanya bisa membuat kulit di area kewanitaan menjadi gatal dan dapat teriritasi. Bahkan, kebiasaan jelek ini bisa meningkatkan risiko kamu mengalami keputihan dan infeksi jamur. Oleh karena itu, setiap kali CD terasa lembap, kamu dianjurkan untuk menggantinya. Selain menghindarkanmu dari gatal dan iritasi di area bawah, rutin mengganti CD mencegah munculnya bau tidak sedap pada area kewanitaan.
Baca Juga:

Cuci CD dengan hypoallergenic
Untuk mencuci CD, sebaiknya gunakan deterjen hypoallergenic yang bebas bahan perwarna dan parfum. Mencuci CD dengan deterjen biasa atau pemutih pakaian dikhawatirkan bisa membuat area vulva mengalami iritasi dan reaksi alergi, apalagi pada orang yang memang memiliki kulit sensitif. Selain itu, disarankan untuk tidak mencampur cucian CD dengan anggota keluarga yang sedang sakit, khususnya yang sedang mengalami infeksi bakteri.
Setrika CD
Suhu panas saat menyetrika dapat membantu membunuh kuman dan bakteri yang mungkin saja masih menempel. Cara ini efektif untuk membunuh bakteri dan kuman yang bisa saja menempel setelah proses pencucian dan penjemuran/pengeringan.
Sebaiknya singkirkan CD lama dan ganti dengan yang baru setiap tahun. Selain bentuk dan warnanya yang mungkin sudah tidak seperti semula, CD yang sudah terlalu lama dipakai bisa saja menjadi sarang kuman, loh! (DGS)
Baca Juga: