Catatan Inspiratif dan Filosofi Sepak Bola Johan Cruyff

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 24 Maret 2016
Catatan Inspiratif dan Filosofi Sepak Bola Johan Cruyff
Johan Cruyff (1947-2016) menampilkan permainan menyerang yang atraktif dan menarik (Foto: Twitter ?@UEFAEURO)

MerahPutih Sepak Bola - Legenda sepak bola Barcelona dan timnas Belanda, Johan Cruyff meninggal dunia dalam usia 68 tahun. Sebagai bintang dan pelatih sepak bola Johan Cruyff (1947-2016) dikenal sebagai pelopor sepak bola modern.

Tak heran, kabar meninggalnya Johan Cruyff langsung mendapat perhatian dari pencinta sepak bola seluruh dunia. Ucapan duka dan belasungkawa mengalir dari bintang, klub, pemain dan pelatih sepak bola.

Semasa hidupnya Johan Cruyff selain sukses sebagai pemain Ajax dan Barcelona, ia juga mengabadikan diri sebagai pelatih yang sukses. Johan Cruyff disebut-sebut sebagai otak di belakang keberhasilan Barcelona selama beberapa dekade belakangan ini. Johan Cruyff menjadikan Barcelona sebagai raksasa Spanyol yang tak tertandingi prestasinya.

Sebagai bintang dan legenda sepak bola, Johan Cruyff kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan hebat yang menjadi inspirasi para insan bola. Berikut beberapa kutipan terbaik Johan Cruyff yang dirangkum merahputih.com dari pelbagai sumber:

Mendiang Johan Cruyff semasa masih menjadi bintang Ajax Amsterdam (Foto: @ChampionsLeague )

1. Teknik bukan hanya ketika Anda bisa juggling 1000 kali. Setiap orang bisa melakukan hal itu dengan berlatih. Setelah itu mereka bisa bekerja di sirkus. Teknik adalah bagaimana Anda memberikan umpan dengan satu sentuhan, dengan kecepatan yang tepat, dan mendarat tepat di kaki rekan setim Anda.

2. Di tim saya, kiper adalah penyerang pertama, dan penyerang adalah bek pertama.

3. Mengapa Anda tidak bisa mengalahkan tim kaya? Saya tidak pernah melihat segepok uang bisa mencetak gol.

4. Saya adalah mantan pemain, mantan direktur teknik, mantan pelatih, mantan manajer, dan mantan presiden kehormatan. Daftar itu sekali lagi menunjukkan bahwa semua hal pasti ada akhirnya.

5. Pemain yang bukan seorang pemimpin sejati adalah pemain yang selalu menyalahkan pemain lain ketika membuat kesalaha. Pemimpin sejati adalah pemain yang sudah tahu bahwa orang lain atau rekannya akan membuat kesalahan.

6. Sebelum saya membuat kesalahan, saya tidak pernah melakukan kesalahan itu.

7. Kualitas tanpa hasil tidak ada gunanya. Tapi, hasil tanpa kualitas itu membosankan.

8. Saya bukan orang yang religius. Di Spanyol, seluruh 22 pemain akan berdoa (membuat gerakan Tanda Salib) sebelum memasuki lapangan. Jika (aksi) itu bekerja, maka seluruh pertandingan pasti berakhir dengan hasil imbang.

9. Jika Anda memegang kendali bola, Anda harus membuat lapangan selebar mungkin. Dan ketika Anda tidak memegang kendali bola, maka Anda harus membuat lapangan sekecil mungkin.

10. Bermain sepak bola itu sangat simpel, tapi memainkan sepak bola sederhana itu adalah hal yang sangat sulit.

Pernyatan-pernyataan Johan Cruyff itu kemudian dikenal sebagai filosofi sepak bolanya. Dalam sepak bola modern, dunia boleh saja menyebut Rinus Michel mantan pelatih timnas Belanda sebagai penemu total football, tapi eksekutur di lapangan tetap tidak lepas dari sosok Johan Cruyff.

Pada masa karirnya di sepak bola khususnya sebagai striker timnas Belanda, Johan Cruyff membuat publik dan media memberi gelar baru kepada timnas Belanda yakni juara tanpa mahkota. Alasannya, timnas Belanda selalu menyajikan sepak bola atraktif dan menawan setiap kali bertanding.

BACA JUGA:

  1. Legenda Barcelona, Johan Cruyff Meninggal Dunia
  2. Legenda Barcelona Johan Cruyff Terkena Kanker Paru-Paru
  3. Imbas Sanksi FIFA, Pemain La Masia Barca Terlantar
  4. Catatkan Rekor Baru, Messi Bersiap Tinggalkan Barca?
  5. Guus Hiddink Mundur sebagai Pelatih Timnas Belanda

 

 

#Timnas Belanda #Ajax Amsterdam #Johan Cruyff Meninggal Dunia #Johan Cruyff
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan