Kesehatan

Catat, Stroke Tidak Boleh Dianggap Enteng!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 September 2018
Catat, Stroke Tidak Boleh Dianggap Enteng!
Jangan pernah menganggap stroke ringan (Foto: Pexels/rawpixel.com)

PENYAKIT stroke tidak boleh dianggap enteng. Segera pergi ke dokter setelah mengalami gejala stroke. Gejala stroke meliputi perubahan cara bicara, tangan dan kaki yang kebas, hingga penglihatan yang kabur. Untungnya penyakit penyempitan pembuluh darah pada otak ini tidak menular terhadap siapapun.

Penanganan cepat harus segera dilakukan saat mengalami gejala stroke. Masalahnya banyak orang awam yang menyepelekan stroke. Sebab beredar di telinga masyarakat bahwa ada yang namanya penyakit stroke ringan.

Memang, penyakit stroke memiliki beberapa tingkatan, termasuk stroke ringan dan yang terparah bisa menyebabkan kelumpuhan total hingga kematian. Karena dianggap tidak terlalu berbahaya, tidak jarang ketika merasakan gejala stroke banyak orang yang menganggapnya adalah stroke ringan.

otak
Pahamilah stroke ringan atau berat harus diperiksakan ke dokter. (Foto: Pixabay/VSRao)

Padahal, tingkat keparahan stroke tidak bisa diukur secara kasat mata. Bisa saja awalnya memang terlihat tidak terlalu parah, namun, jika terlambat dibawa ke Dokter, nantinya kecacatan akibat stroke bisa sangat fatal. Jadi pada intinya, gejala yang dialami pasien tidak bisa menggambarkan tingkat keparahan stroke seseorang.

"Ketika kejadian stroke jangan pernah bilang ringan apa enggak bawa aja ke dokter," kata Dr. Mohammad Kurniawan saat ditemui di Hotel Double Tree, Jakarta Pusat, dalam seminar bertajuk Hasil Studi XANAP : Kabar baik bagi pasien Fibrilasi Atrium di Indonesia Kamis (20/9).

Dr.Mohammad Kurniawan (paling kanan), stroke adalah emergency. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ia mengingatkan bahwa hanya dokter yang bisa menilai tingkat keparahan stroke. Tingkat keparahan itu sendiri dapat ditentukan setelah pasien menjalani prosedur perawatan. Jadi, akan diliat seberapa besar perkembagan pasien saat pertama kali mengalami gejala hingga setelah mendapatkan pertolongan pertama dari dokter. "Biasanya kita bilang ringan kalau udah pulang, setelah kita lakukan perawatan. Stroke adalah emergency," tambahnya.

Para dokter memiliki penilaian sendiri terhadap stroke yang disebut sebagai stroke scoring. Penilaian tersebut dilakukan melalui saraf, wajah pasien, hingga cara bicara pasien. Aspek tersebut dapat menentukan kenormalan pasien.

Bagi pasien yang memiliki nilai 5 masih terbilang mengalami stroke ringan. Sementara dengan scoring 5-14 tingkat keparahan stroke masih sedang. Namun jika scoring melebihi 14, tandanya pasien mengalami kecacatan yang cukup serius, atau bisa dibilang pasien mengalami kelumpuhan tubuh total.

Jadi jangan pernah sepelekan stroke ya Sahabat Merah Putih! Jalani hidup sehat agar kamu bisa terhindar dari penyakit stroke. (ikh)

Baca juga: Absen Sarapan Tingkatkan Risiko Stroke?

#Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan