Catat Milestone Baru, Kick Avenue Buka HypeQuarters


Kick Avenue catatkan sejarah baru dengan pembukaan Hypequarters, Sabtu (12/8). (Foto: Merahputih.com/Dwi Astarini)
PINTU HypeQuarters Kick Avenue di Jalan Pesanggrahan 32, Jakarta Barat, belum lagi dibuka. Namun, di tengah sinaran terik matahari pukul 10.00, Sabtu (12/8), ratusan sneakerheads sabar menanti. Tujuan mereka satu: masuk ke HypeQuarters.
Sekira pukul 11.00, CEO Kick Avenue Christopher Eko keluar menyapa pencinta sneakers nan telah menanti. “Gue apresiasi banget teman-teman yang sudah datang hari ini. Ini merupakan hari bersejarah buat gue karena akhirnya kita bisa ketemu langsung,” kata Eko, sesaat sebelum menggunting pita tanda toko luring Kick Avenue tersebut resmi dibuka.
Sejak mulai beroperasi tujuh tahun lalu, lokapasar collectibles ini memang beroperasi di ranah daring. Dengan adanya toko luring ini, menurut Eko, para pembeli bisa langsung melihat dan merasakan bahan produk yang akan dibeli.
Hal itu diamini Head of Marketing of Kick Avenue Andreas Ivan. Ia mengatakan membangun kepercayaan pelanggan merupakan prioritas mereka. “Lewat toko luring ini, kami memberikan pengalaman belanja yang fresh dan captivating,” ujarnya.
Baca juga:

HypeQuarters merupakan ruang pamer perdana yang dibuka Kick Avenue. Pembukaan toko ini sejalan dengan rencana Kick Avenue dalam mengalokasikan sebagian dari pendanaan yang baru saja diperoleh dari KREAM Korea Selatan dan Sneakerlah Malaysia.
“Sebenarnya ide untuk membuka tolo luring ini sudah diinisiasi pada 2020. Kala pandemi. Namun, barulah dengan adanya pendanaan ini, kami bisa merealisasikannya hari ini,” jelas Eko saat berbincang dengan Merahputih.com, Sabtu (12/8).
Kick Avenue, menurut Eko, diciptakan sebagai platform tepercaya yang dapat mencegah pembeli mendapat barang palsu atau lebih buruk lagi penipuan secara daring. “Kini, kami bisa berinteraksi langsung dan menunjukkan secara keseluruhan apa itu Kick Avenue,” katanya.
HypeQuarters yang terletak di Jalan Pesanggrahan 32, Jakarta Barat, ini terdiri dari ground floor, basement, dan second floor. Di lantai dasar, pengunjung bisa menemukan koleksi streetwear serat sneakers.
Lantai dua dikhususkan untuk koleksi high-end luxury designer brand. Di lantai yang sama, terdapat juga Vault yang menyimpan produk-produk paling eksklusif dan berkualitas tinggi. Produk tersebut dipisahkan demi memberikan pelanggan pengalaman belanja lebih privat dan personal.
Baca juga:
View this post on Instagram
Sementara itu, di bagian basement, terdapat koleksi jenama lokal. “Local fashion entrepreneurs punya potensi bersaing di skala global. Itu menjadi hasrat kami untuk memastikan local brands mendapat exposure dan awareness yang layak,” ungkap Eko.
Lebih jauh, ia menceritakan rencana Kick Avenue menggandeng jenama lokal dalam skema inkubasi di masa depan.
“Saat ini ada ratusan jenama yang melakukan pendekatan. Namun, mungkin hanya ada sekitar 10 yang akan kami ajak kolaborasi hingga akhir tahun,” jelasnya kepada Merahputih.com.
Di hari pembukaan HypeQuarters, Kick Avenue memberikan kesempatan kepada 120 pengunjung pertama untuk membeli sneakers yang telah dikurasi dengan harga hanya Rp 399.000.
Selain itu, ada juga kesempatan mengikuti raffle untuk memenangi Nike Air Jordan dan gawai Apple. (dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki

Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

Gandeng Shaggydog, Dogle Rilis Sepatu Limited Edition Seri Sayidan

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
