MerahPutih.com - Dalam rangka pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menambah titik lokasi pengendalian mobilitas menjadi 17 ruas di Jawa – Bali.
Ke-17 ruas tol tersebut adalah wilayah Jabodetabek, Jalan Tol Dalam Kota arah Cawang maupun sebaiknya, yaitu Off Ramp Slipi, Senayan, Semanggi, Tebet, Cawang, Tomang, Slipi, Semanggi, Kuningan, Tebet. Jalan Tol Jagorawi di Off Ramp Bogor (GT Ciawi 2), Exit GT Bogor 1, Exit GT Sentul 1, GT Ciawi 1, GT Sentul 4, GT Sentul Selatan 2.
Untuk di wilayah Jawa Barat di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, yaitu akses GT Tambun, GT Cibatu, GT Cikarang Timur, GT Karawang Barat, GT Karawang Timur, GT Cikarang Barat 4, GT Bekasi Timur 2, GT Cikampek, GT Bekasi Barat 1.
Sedangkan di Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi berada di GT Pasteur, GT Pasir Koja (akses keluar Pasir Koja), GT Kopo (Akses Keluar Kopo), GT M Toha (akses keluar M Toha), GT Buah Batu (akses keluar Buah Batu), entrance GT Padalarang Timur, dan GT Sadang. Serta, Jalan Tol Palimanan-Kanci, yaitu di GT Plumbon 1 dan GT Plumbon 2.
Baca Juga:
Cegah Warga Jakarta Mudik, 27 Exit Tol di Jawa Tengah Ditutup
Di wilayah Jawa Tengah, penyekatan terjadi di Jalan Tol Semarang - Batang, yaitu di GT Kandeman, GT Weleri, dan GT Kaliwungu.
Lalu di Jalan Tol Semarang ABC terjadi di Arah Semarang Kota, yaitu Exit Gayamsari, Tembalang, Jatingaleh 1, Jatingaleh 2, Krapyak, Srondol, Johar/Kaligawe. Ada pula di Jalan Tol Semarang – Solo, yaitu Tirto Agung (Arah Tembalang), GT Ungaran, GT Bawen.
Sementara di Jalan Tol Solo-Ngawi terjadi di GT Sragen Timur.
Untuk wilayah Jawa Timur, penyekatan terjadi di Jalan Tol Solo - Ngawi (GT Ngawi), Jalan Tol Ngawi - Kertosono (GT Nganjuk), Jalan Tol Surabaya - Mojekerto (GT Penompo), Jalan Tol Surabaya - Gempol (Exit GT Sidoarjo 1), Jalan Tol Gempol - Pandaan (GT Pandaan), Jalan Tol Gempol - Pasuruan (GT Bangil, GT Rembang).
Sedangkan Jalan Tol Pandaan - Malang terjadi di penyekatan pada GT Purwodadi, GT Lawang, GT Singosari, GT Pakis, GT Malang. Sedangkan di Bali terjadi di Jalan Tol Bali Mandara, yaitu Traffic Light Akses Keluar Nusa Dua.
“Pada lokasi penyekatan dilakukan secara situasional sesuai dengan diskresi kepolisian, sehingga dapat terjadi implementasi yang dinamis di lapangan,” ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru melalui keterangan pers, Kamis (15/7).

Menurut Heru, mekanisme penyekatan oleh pihak kepolisian dan TNI di Jalan Tol Jasa Marga Group adalah pemeriksaan protokol kesehatan seperti menggunakan masker serta kapasitas kendaraan yang hanya memuat 50 persen penumpang.
Selanjutnya memeriksa dokumen persyaratan perjalanan seperti sertifikat vaksin, surat tes COVID-19 (PCR/Antigen) dengan hasil negatif serta surat tugas/surat tanda registrasi pekerja (STRP).
Selain itu, lanjut dia, dilakukan juga pemeriksaan terhadap perjalanan pengguna jalan, beberapa kriteria kendaraan yang diperbolehkan melintas selama masa PPKM berlangsung.
Yaitu kendaraan angkutan logistik, kendaraan dari sektor esensial dan kendaraan dari sektor kritikal, termasuk kendaraan TNI, nakes serta emergency.
“Selain jenis-jenis kendaraan tersebut serta apabila tidak memenuhi persyaratan seperti penerapan prokes dan dokumen yang tidak lengkap akan diputar arahkan oleh petugas kepolisian dan TNI kembali ke daerah asal,” paparnya.
Untuk kebijakan pembatasan/penyekatan lalu lintas pada saat PPKM Darurat, Heru menegaskan sepenuhnya merupakan diskresi pihak kepolisian.
Polri menambah lagi titik penyekatan PPKM Darurat dari Lampung sampai Bali. Terbaru, ada 1.038 titik penyekatan yang diberlakukan oleh polisi mulai, Jumat (16/7).
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengungkapkan alasan kenapa titik penyekatan terus ditambah.
Menurutnya, penambahan penyekatan diperlukan supaya polisi bisa lebih membatasi pergerakan masyarakat.
"Alasannya mobilitas lebih bisa kita batasi. Hanya sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak," katanya.
Baca Juga:
Pintu Keluar Tol Sidoarjo Ditutup, Kendaraan Dialihkan ke Tanggulangin
Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan membeberkan rincian 1.038 titik penyekatan di PPKM Darurat dan persiapan menjelang Iduladha 1442 H.
Sebanyak 86 lokasi penyekatan ada di jalan tol, 7 lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan non-tol.
Rudi mengungkapkan, penyekatan paling banyak dilakukan di Jawa Barat (Jabar), yakni sebanyak 353 titik. Penyekatan itu terdiri dari 21 titik di jalan tol dan 332 lokasi di jalan non-tol.
Kemudian, lanjut Rudi, Jawa Tengah (Jateng) menyusul dengan 271 titik penyekatan. Selanjutnya, ada Jawa Timur (Jatim) dengan 209 titik.
Banten menjadi provinsi dengan titik penyekatan paling sedikit pada kesempatan kali ini. Rudi mengatakan, hanya ada 20 titik penyekatan di Banten. (Knu)
Baca Juga: