Cari Tersangka, Bareskrim Segera Gelar Perkara Kasus Gangguan Ginjal Akut Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kasus gangguan ginjal akut yang menyebabkan lebih dari seratus anak meninggal dunia memasuki babak baru.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengindikasikan penetapan tersangka dalam kasus gangguan ginjal akut usai penyidik melakukan gelar perkara.

Baca Juga

Bareskrim Telah Periksa 2 Pejabat BPOM Terkait Kasus Ginjal Akut

Adapun kasus gangguan ginjal akut diduga terjadi akibat obat sirup yang tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di luar batas aman.

“Nanti kami umumkan pasti,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (14/11).

Pipi menyebut kemungkinan gelar perkara akan digelar pada Rabu (16/11) lusa. Sebab, penyidik masih akan memeriksa sejumlah ahli.

“Hari ini ahli farmasi sudah diperiksa, tinggal ahli hukum pidana ya, besok atau mungkin paling lambat Rabu baru melakukan gelar perkara,” ujarnya

Baca Juga

BPKN Siap Pidanakan Perusahaan yang Diduga Sebabkan Kasus Ginjal Akut

Penyidik sudah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ia menyebut ada empat orang dari BPOM yang diperiksa terkait hal pengawasan.

“Jadi kan kemarin itu mereka sudah menjelaskan tentang job description masing-masing ya di bidang pengawasan tugasnya apa ngapain aja,” ucap Pipit.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut materi yang digali terhadap pejabat BPOM itu. Menurutnya, materi klarifikasi seputar pengawasan obat sirop. Dari hasil pemeriksaan, penyidik akan kembali melakukan pendalaman guna mengusut dugaan tindak pidana dalam kasus ini.

Bareskrim Polri telah memutuskan terkait dengan kasus gangguan ginjal akut yang diduga disebabkan akibat obat sirop dengan menaikan kasus terhadap PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afi Farma) ke tahap penyidikan.

Setelah kasus PT Afi Farma naik ke penyidikan, penyidik tengah menyiapkan administrasi penyidikan (mindik) dan beberapa langkah guna melengkapi barang bukti untuk menetapkan tersangka. (Knu)

Baca Juga

Larangan Obat Sirop Berbanding Lurus dengan Penurunan Kasus Gangguan Ginjal

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Proses Penyelesaian Sengketa Pemilu Belum Hadirkan Kepastian Hukum
Indonesia
Proses Penyelesaian Sengketa Pemilu Belum Hadirkan Kepastian Hukum

Proses penyelesaian sengketa pemilu berjalan sendiri-sendiri di beberapa lembaga.

BRIN Serukan Masyarakat Waspadai Potensi Peningkatan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
BRIN Serukan Masyarakat Waspadai Potensi Peningkatan Kasus DBD saat Musim Hujan

Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Masdalina Pane mengingatkan perlunya mewaspadai peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan seperti sekarang ini.

PAN Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Hanya Guyonan Politik
Indonesia
PAN Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Hanya Guyonan Politik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Pilpres 2024 merupakan jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Mabes Polri Kirim Tim Autopsi Ulang Brigadir J ke Jambi
Indonesia
Mabes Polri Kirim Tim Autopsi Ulang Brigadir J ke Jambi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi jadi tempat untuk proses autopsi ulang.

Ambisi Rian Ernest Bersama Golkar di Pemilu 2024
Indonesia
Ambisi Rian Ernest Bersama Golkar di Pemilu 2024

Rian menyampaikan ambisinya bersama partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia ingin maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024.

Semangat KAA Masih Relevan untuk Selesaikan Permasalahan Dunia
Indonesia
Semangat KAA Masih Relevan untuk Selesaikan Permasalahan Dunia

Indonesia ingin menghidupkan kembali nilai-nilai kolaborasi dalam peristiwa KAA dan bagaimana perannya pada sejarah dunia.

Ridwal Kamil Tambah Lahan TPA Sarimukti Tangani Krisis Sampah di Bandung
Indonesia
Ridwal Kamil Tambah Lahan TPA Sarimukti Tangani Krisis Sampah di Bandung

Ia berharap dengan perluasan lahan TPA Sarimukti persoalan sampah di wilayah Bandung Barat segera terselesaikan.

Terbagi 19 Paket Kontrak, Proyek IKN Tahap 1 Telan Biaya Rp 5,3 Triliun
Indonesia
Terbagi 19 Paket Kontrak, Proyek IKN Tahap 1 Telan Biaya Rp 5,3 Triliun

Proyek pembangunan IKN Tahap I senilai Rp 5,3 triliun terbagi dalam 19 paket kontrak.

Kurangi Impor Bahan Bakar, PLN Mendorong Pertanian dan Perikanan Berbasis Listrik
Indonesia
Kurangi Impor Bahan Bakar, PLN Mendorong Pertanian dan Perikanan Berbasis Listrik

PLN melakukan perakitan dan konversi alat pertanian ke berbasis listrik dengan mengubah traktor yang berbasis solar menjadi traktor listrik.

Puluhan Polisi Bantu Ferdy Sambo Tutupi Kasus Brigadir J Bakal Diadili
Indonesia
Puluhan Polisi Bantu Ferdy Sambo Tutupi Kasus Brigadir J Bakal Diadili

Satu per satu oknum polisi yang diduga terlibat perintangan pengusutan kasus kematian Brigadir J bakal segera disidangkan.