Parenting

Cara Tepat Ajak Komunikasi Bayi

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 12 Agustus 2018
Cara Tepat Ajak Komunikasi Bayi
Bayi sudah dapat mengenali suara orangtuanya. (Foto: Pexels/Josh Willink)

BAYI yang baru lahir mungkin tak bisa mengungkapkan isi hatinya dengan berbicara. Bukan berarti mereka tak bisa diajak berkomunikasi. "Sejak dalam kandungan, bayi sudah bisa diajak berkomunikasi," ujar Psikolog Rena Masri.

Bentuk komunikasi yang bisa dilakukan saat bayi masih dalam kandungan yakni dengan mengelus perut ibu, mengajaknya berbicara dan lain sebagainya.

Ketika bayi sudah lahir, bentuk komunikasi yang bisa dilakukan agar bayi memperhatikan adalah dengan kontak mata dan memberikan sentuhan. "Dengan melakukan kontak mata bayi lebih fokus dan memperhatikan apa yang dikatakan oleh orang tua," jelas Rena.

bayi
Bayi mengerti komunikasi dengan orangtuanya. (Foto: Pexels/Pixabay)

Bayi juga bisa menangkap nada suara. Mereka sudah bisa membedakan suara ibu dan orang lain. Ketika berada di suatu tempat si kecil harus mendengar suara ibu agar mereka tahu bahwa ibu mereka ada di dekat mereka. "Pada saat itu, mereka menyadari bahwa mereka ada di situasi yang nyaman dan tempat yang aman," ujar Rena.

Supaya bayi lebih tenang saat diajak berkomunikasi, berbicaralah dengan nada suara yang lembut dan jelas. Bayi bisa bertindak reaktif jika ada suara keras. Misalnya ada benda jatuh atau orang yang teriak-teriak, bayi merasa takut atau cemas dan akhirnya menangis.

bayi
Berbicaralah dengan suara lembut. (Foto: Pixabay/smpratt90)

Kita juga harus ekspresif saat melakukan komunikasi dengan bayi. "Kalau ibunya tersenyum dan tertawa bayi juga bisa ikut merasa senang," tutur Rena. Ketika sedang membacakan suatu cerita jangan lupa untuk menampilkan ekspresi yang sesuai dengan isi cerita. Apabila memungkinkan, gunakan alat pendukung seperti boneka atau mengeluarkan bunyi dan suara.

Walau bayi belum bisa berkomunikasi dengan langsung, kita harus tetap berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal. "Jika kita melakukannya dengan konsisten, nada yang jelas dengan ritme yang menarik, ekspresi yang juga sesuai maka bayi dapat menangkap komunikasi kita," beber Rena.

Selanjutnya bayi akan mulai mengeluarkan kata kata. Biasanya kata pertama yang diucapkan bayi adalah kata yang sering didengar, misalnya panggilan mama, papa, susu, dan lain-lain. (avia)

#Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan