Cara Polisi Hindari Gesekan Masa Pro dan Kontra Anies Saat Geruduk Balai Kota
Merahputih.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto akan memisahkan kegiatan aksi massa pro Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan yang kontra siang ini di depan Balai Kota. Massa yang kontra akan ditempatkan di Patung Kuda untuk menyampaikan orasinya.
"Yang kontra nanti dia akan di depan balaikota hanya untuk foto saja. Nanti saya saya geser ke patung kuda. Kami belah ke patung kuda," kata Heru kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (14/1).
Heru menambahkan, pemisahan ini agar tak terjadi 'gesekan' antar kedua massa. "Insyaalah mereka setuju karena mereka tak mungkin mereka teriak teriak ada maulid nabi," jelas Heru Novianto.
Baca Juga
Ketua DPRD DKI Persilakan Pengusaha Mal Gugat Ganti Rugi Banjir ke Pemprov
Heru menjelaskan, massa pro Gubernur akan mengadakan Mauoid Nabi di dalam Masjid Balai Kota. Namun mereka hanya melakukan aksi dukungan seremonial juga di depan Balai Kota.
Heru memastikan, tak ada pengalihan arus di depan Medan Merdeka Selatan. "Insyaalah pengalihan arus di medan Meredaka Selatan belum ada," terang Heru.
Massa sendiri yang bakal berorasi jumlahnya tak mencapai ribuan. "Kalau ijinnya seratus dari kontra kalau pro tergabung kegiatan maulid nabi terhitung 60 orang. Bisa ditambah warga yang didalam," jelas Heru.
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, untuk pola pengamanan seperti biasa seperti pengamanan unjuk rasa yang lainnya.
"Kami melakukan sesuai protap, ada water canon dan sebagainya. Intinya dari dua kelompok yang berbeda ditambah lagi satu kelompok masyarakat yamg menggunakan jalan atau lalu lintas itu bisa bersama melaksanakan kegiatan dengan baik atau lancar,"jelas Wiraga Damas Tama.
Baca Juga
"Kita menjaga keamanan untuk unjuk rasa terjaga dan Masyarakat tetap berkegiatan seperti biasa," tambah Wiraga
Rencananya, demo akan dilakukan bersamaan yakni sekira pukul 14.00 WIB-17.00 WIB. "Kami akan terjunkan 500 Personel disana," terang Wiraga. (Knu)