Cara Mulai Berbicara Tentang Kesehatan Mental pada Remaja Ada peningkatan besar dalam penggunaan layanan kesehatan mental dan penggunaan obat di antara ramaja. (Pexels/cottonbro studio)

TELAH didokumentasikan dengan baik bahwa masalah kesehatan mental sedang meningkat di kalangan remaja. CDC merilis penelitian tahun ini yang menunjukkan lebih dari sepertiga siswa sekolah menengah dilaporkan mengalami kesehatan mental yang buruk.

Tidak diragukan lagi bahwa pandemi secara drastis berdampak pada kesehatan mental bangsa, tanpa memandang usia individu. Namun, sementara kuncitara COVID-19 telah dicabut dan remaja kurang lebih hidup "normal" lagi, itu tidak berarti bahwa masalah kesehatan mental mereka tiba-tiba teratasi.

Laporan pada bulan September dari Employee Benefit Research Institute menunjukkan peningkatan besar dalam penggunaan layanan kesehatan mental dan penggunaan obat di antara mereka yang berusia di bawah 18 tahun dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Mengapa Orangtua Sebaiknya Jadi 'Sahabat' bagi Anak Remaja?

remaja
Bantu anak remaja agar tidak merasa sendirian dengan bersikap terbuka dan jujur tentang kesehatan mental. (freepik-rawpixel.com)

Sebagai orangtua, pengasuh, profesional, teman, dan keluarga, kita menangani masalah kesehatan mental remaja dengan sangat serius. Namun, mudah untuk merasa tidak berdaya ketika mencoba terhubung dengan seorang remaja tentang topik apa pun, apalagi tentang kesehatan mental.

Psikiater Douglas Newton, MD, MPH, yang juga menjadi Chief Medical Officer di SonderMind telah bekerja bekerja lebih dari dua dekade dengan remaja.

"Saya memperoleh beberapa kiat yang ingin saya bagikan dengan orangtua, pengasuh, dan orang terkasih lainnya untuk membantu remaja dan membimbing mereka ke arah yang positif," ujarnya dalam Psychology Today.

Baca Juga:

Sarkasme Bisa Jadi Tanda Kecerdasan pada Remaja

remaja
Pastikan bahwa ketika kamu memutuskan untuk mengangkat topik kesehatan mental, remaja ada di tempat nyaman. (Pexels/Kindel Media)

Terbuka dan tulus

Bantu anak remaja agar tidak merasa sendirian dengan bersikap terbuka dan jujur tentang pergumulan dan ketidakamanan kesehatan mentalmu sendiri. Bersamaan dengan menciptakan ruang untuk dialog yang terbuka dan jujur tentang kesehatan mental, contohkan kebiasaan sehat untuk mereka tiru.

Dengarkan

Duduk diam adalah hal yang sulit bagi sebagian besar dari kita, tetapi bisa menjadi sangat penting saat mencoba terhubung dengan anak remaja dan memahami apa yang sedang mereka alami.

Mereka sendiri mungkin tidak tahu bagaimana menyuarakan perasaan mereka dan mungkin membutuhkan waktu untuk terbuka. Jadi semakin banyak mendengarkan yang dapat kamu lakukan, daripada berbicara atas nama mereka atau melompat ke asumsi, semakin baik.

Mengerti perasaan mereka

Kedengarannya sederhana, dan untungnya memang begitu. Jangan mencoba menutup perasaan mereka, menebak-nebak, atau memberikan alasan. Dengarkan saja dan akui bahwa apa pun yang mereka katakan kepadamu, yang mereka rasakan adalah nyata. Perasaan mereka mungkin tidak selalu tampak logis atau akurat, tetapi cobalah untuk benar-benar mendengarkan mereka.

Nyaman

Kamu tidak perlu berbicara dengan duduk bersama di sofa, mengeluarkan buku catatan, dan membicarakan perasaan mereka dengan sangat serius. Penting agar mereka merasa relaks, nyaman, dan tidak terancam saat membicarakan topik tersebut. Ajak mereka jalan-jalan, keluar untuk minum kopi, bahkan mengajak mereka berbelanja.

Pastikan bahwa kapan pun kamu memutuskan untuk mengangkat topik tersebut, kamu berada di tempat yang nyaman untuk anak remaja atau melakukan sesuatu yang sederhana dan santai untuk mereka.

Bantuan profesional

Ada sumber daya berharga di luar sana yang dapat membantu kamu dengan baik dalam percakapan dengan anak remaja. Cobalah untuk mengumpulkan informasi dalam menemukan terapis yang baik untuk anak atau dengan meminta rekomendasi dari sumber yang terpercaya.

Semakin banyak orang yang dapat menjaga remaja, mendengarkan mereka, dan mencoba membantu, semakin baik kesehatan mental mereka dalam jangka panjang. (aru)

Baca Juga:

Ini yang dibutuhkan Ketika Anak Tumbuh Remaja

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Nonton Konser Musik Baik untuk Kesehatan Mental
Fun
Nonton Konser Musik Baik untuk Kesehatan Mental

Menyaksikan konser musik baik untuk dirimu.

Twitter Makin Ramah untuk Pebisnis
Fun
Twitter Makin Ramah untuk Pebisnis

Pebisnis makin mudah promosikan usahanya.

Balapan Pekan Ini, Ada MotoGP di San Marino dan Formula 1 di Belanda
Hiburan & Gaya Hidup
Balapan Pekan Ini, Ada MotoGP di San Marino dan Formula 1 di Belanda

Mampukah Fabio Quartararo dan Max Verstappen perlebar jarak di klasemen masing-masing?

Jinan Laetitia Rangkum Perjalanan Hidup Lewat Album 'One'
Hiburan & Gaya Hidup
Jinan Laetitia Rangkum Perjalanan Hidup Lewat Album 'One'

Album One Jinan Laetitia terdiri dari 10 lagu.

Spotify Rilis Playlist Spesial Musim Terakhir 'Attack on Titan'
Fun
Spotify Rilis Playlist Spesial Musim Terakhir 'Attack on Titan'

Spotify rilis playlist dari 'Attack on Titan'

Perang Manggopoh, Bagian dari Perang Belasting di Sumatera Barat
Fun
Perang Manggopoh, Bagian dari Perang Belasting di Sumatera Barat

Perempuan yang berjuluk Singa Betina itu marah ketika Belanda mengeluarkan peraturan pajak.

Resmi Dibuka, Garis Poetih Gandeng Perancang Busana Tanah Air Maju Bersama
Fashion
Resmi Dibuka, Garis Poetih Gandeng Perancang Busana Tanah Air Maju Bersama

Sebanyak 12 perancang busana yang siap mempresentasikan hasil karya mereka.

Trailer Baru ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Perlihatkan Karakter Adam Warlock
ShowBiz
Trailer Baru ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Perlihatkan Karakter Adam Warlock

Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan menjadi akhir perjalanan Star-Lord Cs.

Kebiasaan Baik Cegah GERD
Hiburan & Gaya Hidup
Kebiasaan Baik Cegah GERD

Memerlukan beberapa perubahan gaya hidup.

Dita Karang Ditunjuk Jadi Duta Bilateral Indonesia-Korea Selatan
ShowBiz
Dita Karang Ditunjuk Jadi Duta Bilateral Indonesia-Korea Selatan

Dita Karang adalah orang Indonesia pertama yang bergabung sebagai grup K-Pop.