MARK Zuckerberg, Zhang Yiming, hingga Brian Chesky menjadi generasi milenial yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Gelar generasi terkaya pun segera diwarisi oleh milenial dari generasi pendahulu mereka seperti baby boomer.
Mengutip laman Forbes, sekitar 3,8 persen dari semua miliarder di dunia didominasi oleh milenial. Saat ini ada 2.755 miliuner di dunia, dengan total kekayaan jika digabungkan mencapai USD13 triliun atau sekitar Rp185.983 triliun. Dari jumlah itu, ada sekitar 100 lebih adalah milenial, mereka yang lahir antara 1981-1996.
Laman Visual Capitalist menuliskan, saat ini, ada lebih dari 15,5 juta milenial kaya di AS dan memiliki daya beli yang kuat. Mereka pun siap untuk menjadi sosok yang bisa mencapai kemakmuran lebih di masa depan.
Baca juga:

Mungkin fakta yang paling penting dan patut dipertimbangkan kekayaan ini diraih karena mereka mewarisi uang dari generasi baby boomer. Berdasarkan kategori Pew Research, baby boomer adalah mereka yang lahir pada 1946-1964, selanjutnya ada generasi X yang lahir pada 1965-1980, kemudian milenial pada 1981-1996.
Mereka diperkirakan menghabiskan USD2 triliun atau sekitar Rp28.559 triliun untuk belanja setiap tahunnya.
Melalui survei yang dilakukan oleh LinkedIn dan Ipsos, temuan terbesar tentang generasi ini adalah mereka memandang keuangan dan perbankan secara berbeda. Sebanyak 69 persen Milenial terbuka untuk merek keuangan non-tradisional, 32 persen memandang masa depan sebagai cashless, dan 27 persen menganggap bahwa bank-bank besar tidak menjadi lembaga keuangan utama.
Baca juga:

Ada pun beberapa kunci yang mereka pegang, yakni optimistis, independen, pikiran yang terbuka, socia-centric, dan ‘lapar’ ilmu. Mereka juga rela berkorban hari ini demi mencapai kesuksesan di masa yang akan datang, optimis tentang keuangan, dan punya ambisi dalam hidup mereka.
Dalam mempersiapkan masa depan, generasi milenial mulai menabung 35 persen penghasilan mereka, berpikir out of the box, dan loyal terhadap brand pilihan mereka. Ketika memilih penyedia layanan keuangan, ada lima hal yang mereka pertimbangkan, mulai dari sosial, hubungan, pengaruh, social presence, dan tujuan. (and)
Baca juga:
Produk Finansial Mana yang Harus Dimiliki? Berikut Pilihannya!