SALAH satu bahaya yang mengintai saat dan usai banjir surut adalah aliran listrik. Hal itu dibuktikan dengan data dari Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menjelaskan ada sekitar empat orang meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Berikut korban yang meninggal akibat tersengat aliran listrik.
Baca juga:
Jakarta
Arfiqo Alif (16) Jalan Kampung Irian, Gang 2 RT12/06, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sutarmi (73), TKP RT16/RW02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tangerang Selatan
Teguh Taufik (36), TKP Perumahan Ciputat Baru, Jalan Gelatik Nomor 12 RT 07/RW 08, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan.
Tangerang Kota
Jamilah (55), TKP Jalan Garuda RT02/RW 06, Kelurahan Batu Jaya, Batu Ceper, Tangerang Kota
Baca juga:
Oleh karena itu, tindakan pencegahan patut dilakukan terutama untuk masyarakat yang terdampak banjir. Berikut ini imbauan dari PLN Unit Induk Distribusi Jakarta raya untuk mengantisipasi bahaya listrik saat dan setelah surut.
1. Matikan seluruh instalasi listrik yang ada di dalam rumah. Hal ini diperlukan sebagai antisipasi awal terjadinya korsleting listrik.
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Setelah itu amankan peralatan tersebut ke tempat yang lebih tinggi.
3. Jika ada listrik yang tergenang air tak padam, segera hubungi PLN melalui Call Center 12345, menggunakan aplikasi PLN Mobile atau langsung ke kantor PLN terdekat.
4. Setelah banjir mulai surut, pastikan alat elektronik serta jaringan listrik dalam keadaan kering.
5. Nantinya PLN juga akan memastikan semua jaringan distribusi listrik aman untuk menyalurkan energi listrik. Kemudian PLN beserta perwakilan warga membuat berita acara penormalan listrik.
Baca juga: