VIRUS corona memang menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan. Virus ini telah menyebar hingga ke 123 negara dengan 156 ribu lebih jumlah kasus. Di Indonesia sendiri total kasus hingga hari Minggu (15/3) mencapai 117, 5 di antaranya meninggal dunia.
Sebagai virus, COVID-19, nama lain virus corona bisa diatasi dengan memperkuat sistem imun tubuh. Makanan sehat dan bergizi serta olahraga cukup menjadi salah satu cara agar virus ini tak menyerang. Selain itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan selalu mencuci tangan.
Bagi orang dewasa mungkin sudah paham cara menjaga kebersihan, tapi bagaimana dengan anak-anak? Meskipun gejala corona jarang terjadi pada anak kecil, bukan berarti mereka aman 100 persen.
Baca juga:

Dilansir dari Boldsky, berikut cara melindungi anak-anak kamu dari COVID-19, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
1. Ajari anak-anak kamu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air.
2. Pastikan mereka tidak berdekatan dengan orang sakit yang sedang batuk atau bersin.
3. Bersihkan dan disinfeksi permukaan atau mainan setiap hari di rumah.
Baca juga:
4. Gunting kuku anakmu ketika sudah panjang.
5. Ajari anak-anak untuk tidak menyentuh wajah mereka.
6. Hindari bepergian dengan mereka ke daerah yang sangat terinfeksi.
7. Ajari untuk batuk dan bersin ke tisu dan tidak di tangan mereka.
8. Pastikan anak-anak banyak tidur.

9. Bicaralah dengan anak-anak tentang berita yang berkaitan dengan virus corona.
10. Pastikan mereka telah divaksin.
Tip untuk berbicara dengan Anakmu tentang virus corona
1. Yakinkan mereka bahwa para peneliti dan dokter sedang mengambil langkah-langkah aktif untuk menjaga semua orang tetap aman.
2. Ajari anak-anak tentang kebiasaan kebersihan dasar untuk mencegah risiko infeksi.
3. Jika anak-anak khawatir, tenangkan mereka dengan mengalihkan perhatian mereka.
4. Jauhkan mereka dari acara yang menakutkan di televisi atau media sosial.
5. Pastikan kamu mengoreksi informasi yang salah atau desas-desus yang didengar anak-anak Anda. (Yni)
Baca juga:
Instagram Ambil Langkah Baru Untuk Perangi Penyebaran Hoax Tentang Corona