Cara Gunakan Fitur Antrean untuk Tiket Kereta Lebaran di Aplikasi dan Situs KAI


Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean daring yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI. (Foto: YouTube/Rahmat Danardana Maulana)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan daring tiket Kereta Api untuk arus mudik Lebaran 2024 sejak Kamis (15/2).
“Sejumlah perjalanan KA okupansinya telah mencapai 100 persen untuk keberangkatan dari Barat ke Timur pada hari-hari tertentu menjelang Hari-H Lebaran seperti pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Taksaka, Brantas, dan lainnya,“ kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis persnya (22/2)
Hari ini, Jumat (23/2), masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan kereta api pada masa angkutan Lebaran H-2 atau 8 April 2024 yang merupakan hari favorit bagi pemudik.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Baca juga:
KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean daring yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi.
Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.
Saat kamu mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka kamu akan dimasukkan ke dalam Waiting Room.
Kamu akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi, tergantung pada jumlah pengguna yang sedang aktif.
Jika kamu keluar dari Waiting Room sebelum giliranmu, kamu akan kehilangan posisi antrean dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliranmu tiba.
Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, kamu akan diberikan waktu selama lima menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya.
Namun, jika dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, kamu akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Joni. (dru)
Baca juga:
Tiket Mudik KA Lebaran 2024 Buat 5-9 April Sudah Capai 90 Persen
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya

KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun

Lowongan Kerja PT KAI Terbaru 2025: Peluang Karier untuk Lulusan SLTA hingga S1

KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR
