Cara Dinas KPKP Jaga Stabilitas Harga Jelang Tahun Baru

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 30 Desember 2021
Cara Dinas KPKP Jaga Stabilitas Harga Jelang Tahun Baru
Ilustrasi (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Harga komoditas pangan cenderung mengalami kenaikan jelang natal dan akhir tahun. Harga komoditas yang naik seperti minyak goreng, cabe rawit merah hingga telur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menegaskan akan melakukan beberapa langkah agar stok dan pasokan pangan terjamin serta menjaga stabilitas harga.

Baca Juga:

Cari Data Riil Dampak COVID-19, BPS Bakal Survei Dunia Usaha

Kini Perum Bulog Divre DKI Jakarta-Banten berupaya melakukan pemenuhan stok pangan antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, daging sapi atau daging kerbau. Melalui Operasi Pasar Beras KPSH, Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita (TPK), Pedagang Beras Eceran, Satgas OP KPSH dan Pedagang Besar/Distributor.

"Perum Bulog Divre Jakarta Banten juga menggunakan toko online untuk pendistribusian bahan pangan," kata Suharini kepada MerahPutih.com, Kamis (30/12).

Lalu PD Dharma Jaya juga melakukan penjualan keliling dengan menjual daging sapi beku beserta olahannya dengan harga berkisar Rp 93 ribu sampai Rp 101 ribu per kg tergantung spesifikasi mutunya, menggunakan mobil keliling (Food Truck) ke kelurahan-kelurahan.

Cabai. (Foto: Antara)
Cabai. (Foto: Antara)

Untuk PT. Food Station Tjipinang Jaya, dengan melaksanakan pasar murah dari tanggal 1 sampai dengan 31 Desember 2021 untuk beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, susu UHT, kornet sapi dan sarden langsung ke kelurahan- kelurahan yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta.

Kemudian, Perumda Pasar Jaya juga melakukan optimalisasi operasional mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS). Dan siap menyediakan bahan pangan melalui lokasi distribusi yang dikelolanya yaitu di 4 Jak Grosir, 34 Jak Mart dan 54 Mini DC.

"Untuk dapat segera mengantisipasi lonjakan harga pangan karena kurangnya pasokan, Dinas KPKP DKI bekerja sama dengan Satgas Pangan terus melakukan pemantauan stok dan harga," paparnya.

Tapi, ketersediaan atau stok pangan di DKI saat ini hingga tahun baru 2022 dapat dikatakan aman.

Sebagai contoh, stok beras yang ada di BULOG, PT. Food Station Tjipinang Jaya, Pasar Induk Beras Cipinang saat ini sekitar 475.009 ton. Stok daging sapi tersedia di PD Dharma Jaya, Bulog dan pelaku usaha sebanyak 11.102 ton.

Baca Juga:

Komite II DPD Kebut Penyusunan RUU Perubahan Energi

Demikian juga dengan stok daging ayam sebesar 27.559 ton dan stok Minyak Goreng yang ada di BUMD PT. Food Station Tjipinang Jaya, BULOG, dan Distributor Minyak Goreng jumlahnya cukup untuk kebutuhan warga Jakarta hingga tahun baru 2022.

"Stok dan pasokan pangan masyarakat DKI Jakarta hingga Tahun baru 2022 dapat dikatakan aman," pungkasnya. (Asp)

#Data Pangan #Stok Pangan #Impor Pangan #Satgas Pangan #Krisis Pangan #Lumbung Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan