Cara Deteksi Dini Alergi pada Anak Mengetahui cara alergi pada anak. (Foto: Unsplash/Kelly)

SALAH satu hal yang paling dikhawatirkan oleh para orangtua adalah adanya alergi pada si kecil. Deteksi dini alergi pada si kecil sebenarnya bisa dilakukan oleh orangtua. Pasalnya, anak bisa mengalami berbagai macam alergi, terutama bila memiliki riwayat alergi dalam keluarga.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, diperlukan deteksi dini alergi pada anak. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko anak mengalami alergi, sehingga orang tua bisa menghindarkan anak dari beberapa alergen yang memicu reaksi alergi pada anak.

Baca juga:

Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur si Kecil

Anak bisa alergi karena berbagai faktor. (Foto: Unsplash/Brittany)

Dikutip dari Alodokter, Sabtu (13/5), Orangtua sebenarnya bisa membawa anak ke dokter untuk mendeteksi alergi pada anak. Dokter mungkin memerlukan beberapa pemeriksaan atau tes alergi untuk mendeteksi dini alergi pada anak. Beberapa tes alergi yang biasa dilakukan dokter untuk deteksi dini alergi pada anak adalah:

1. Pemeriksaan riwayat alergi dalam keluarga

Alergi pada anak umumnya bersifat genetik. Ini berarti anak berisiko memiliki alergi jika salah satu atau kedua orang tuanya menderita alergi.

Oleh karena itu, penting untuk menginformasikan dan mencatat riwayat kesehatan keluarga saat melakukan deteksi dini alergi pada anak. Hal ini akan memudahkan dokter untuk mendeteksi alergi yang dialami anak.

2. Tes kulit

Setelah dokter mengetahui riwayat alergi anak, dokter dapat melakukan tes kulit pada anak. Tes kulit dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tes tusuk kulit (skin prick test) dan tes intradermal.

Tes tusuk kulit dilakukan dengan cara meneteskan atau mengoleskan cairan yang berasal dari alergen (zat pemicu alergi) pada kulit anak. Sebelum cairan diteteskan atau dioleskan, kulit anak akan ditusuk sedikit.

Sementara pada tes intradermal, sedikit cairan alergen akan disuntikkan ke kulit anak. Daripada tes intradermal, tes tusuk kulit lebih sering dilakukan oleh dokter sebagai tes awal untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi alergi yang muncul.

Jika terdapat benjolan kemerahan seperti gigitan nyamuk yang disertai bengkak dan gatal pada kulit anak setelah dilakukan tes kulit, anak dinyatakan positif memiliki alergi.

Baca juga:

Bunda, jangan Khawatir saat si Kecil di Fase Growth Spurts

Alergi pada anak bisa diketahui dengan beberapa cara. (Foto: Unsplash/Charlein)

3. Tes darah

Jika tes tusuk kulit tidak bisa dilakukan pada anak, dokter dapat menyarankan tes darah. Dalam tes ini, dokter akan meneliti dan menganalisis sistem kekebalan tubuh anak dalam merespon alergen. Sampel darah anak biasanya diambil dari punggung tangan.

Sebelum sampel darah diambil, kulit anak mungkin akan dibuat menjadi kebas atau mati rasa menggunakan semprotan atau krim khusus. Diperlukan waktu berhari-hari untuk mendapatkan hasil melalui tes darah. Selain itu, tes darah membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada tes tusuk kulit.

Tes darah juga memiliki risiko, seperti sakit atau perdarahan pada bekas suntikan, serta pingsan selama pengujian darah berlangsung.

4. Uji tempel kulit

Tes ini dilakukan untuk menentukan alergen yang menyebabkan dermatitis kontak. Dokter akan menempatkan atau menempelkan sedikit alergen pada kulit anak, lalu menutupinya dengan perban.

Setelah itu, dokter akan mengamati reaksi anak setelah 48–96 jam. Jika anak memiliki alergi terhadap alergen yang ditempelkan, akan timbul ruam di area kulit yang ditempelkan alergen tersebut. (far)

Baca juga:

Cara Paling Aman Menghadapi Tantrum Si Kecil

Penulis : Febrian Adi Febrian Adi
Klinik Kecantikan harus Memberikan Kenyamanan
Fun
Hotel Postpartum, Ide Jenius Atasi Baby Blues
Fun
Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Zumba
Fun
Klinik Kecantikan harus Memberikan Kenyamanan
Fun
Hotel Postpartum, Ide Jenius Atasi Baby Blues
Fun
Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Zumba
Fun
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
The Panturas Persembahkan Video Animasi Terbaru
ShowBiz
The Panturas Persembahkan Video Animasi Terbaru

The Panturas bikin persembahkan tiga video animasi.

Kisah Cinta Sejati Seorang Glenn Samuel Tertuang dalam 'Will U?'
Fun
Kisah Cinta Sejati Seorang Glenn Samuel Tertuang dalam 'Will U?'

Berkisah tentang pernyataan rasa sayang yang begitu besar, tulus.

Bikin Perhiasan dan Meniti Karier Jadi Entrepreneur di WONDHERLAND
Fun
Bikin Perhiasan dan Meniti Karier Jadi Entrepreneur di WONDHERLAND

Acara persembahan USS Her ini menampilkan beragam workshop keterampilan dan talkshow.

Fight Stick Unik Kolaborasi Answer x Neon Genesis Evangelion
Fun
Fight Stick Unik Kolaborasi Answer x Neon Genesis Evangelion

Kolaborasi antara Answer dan Neon Genesis Evangelion ini diberi judul EVANGELION e:PROJECT.

Audisi Daring Masterchef Indonesia Musim Ke-11 Dibuka
Fun
Audisi Daring Masterchef Indonesia Musim Ke-11 Dibuka

Ikuti audisi Masterchef Indonesia.

'Yang Tau Tau Aja' Sukses Digelar di 3 Kota Indonesia
Fun
'Yang Tau Tau Aja' Sukses Digelar di 3 Kota Indonesia

kemeriahan acara 'Yang Tau Tau Aja' dari Sony Music Indonesia

Hewan-Hewan yang Bersuara Paling Keras
Fun
Hewan-Hewan yang Bersuara Paling Keras

Lebih keras daripada suara mesin kendaraan bermotor sekali pun.

Polusi Udara Bikin Pelik, Beralihlah ke Transportasi Publik
Fun
Polusi Udara Bikin Pelik, Beralihlah ke Transportasi Publik

Semakin banyak kendaraan bermotor pribadi memenuhi jalan raya, semakin meningkatkan risiko orang terpapar polusi udara di jalan raya.