Kesehatan

Cara Aman Bepergian dengan Pesawat untuk Ibu Hamil

P Suryo RP Suryo R - Senin, 08 Oktober 2018
Cara Aman Bepergian dengan Pesawat untuk Ibu Hamil
Usian kandungan 9 bulan dipernolehkan terbang dengan membawa surat rekomendasi dokter kandungan. (Foto: Pixabay/StockSnap)

IBU hamil yang pergi menggunakan pesawat masih menjadi pro dan kontra. Ada beberapa pihak yang setuju sementara ada pihak yang mengkhawatirkan kondisi ibu dan bayi yang dikandungnya selama perjalanan. Sebagian besar maskapai memang mengizinkan wanita hamil yang memasuki bulan kedelapan kehamilan untuk bepergian dengan pesawat. Usia kandungan yang memasuki bulan kesembilan pun masih diperkenankan untuk naik pesawat selama ada izin dari dokter kandungan.

Bepergian menggunakan pesawat bagi ibu hamil memang aman namun bisa menjadi tantangan tersendiri. Mayoritas maskapai penerbangan memiliki lorong yang sempit dan kamar mandi yang kecil. Hal tersebut tentu saja membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman saat menggunakan toilet. Potensi turbulensi yang dapat mengguncangkan pesawat juga bisa mengganggu kondisi kesehatan ibu hamil.

ibu hamil
Ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika ibu hamil terbang dengan pesawat. (Foto: Pixabay/pedroserapio)

The Royal College of Obstetricians and Gynecologists dan International Air Travel Association merekomendasikan wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi, untuk menghindari perjalanan udara pada minggu ke-37 kehamilan sampai kelahiran. Sementara ibu hamil dengan komplikasi diharapkan untuk menghindari perjalanan dengan pesawat di minggu ke-32 kehamilan.

Beberapa risiko yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil yang bepergian dengan pesawat misalnya anemia berat, penyakit jantung, gangguan pernafasan, pendarahan atau patah tulang.

hamil
Kehamilan merupakan tantangan sendiri di dalam kabin pesawat. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Namun bila tak bisa menghindari perjalanan udara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para ibu hamil. Misalnya dengan berpegangan pada sandaran kursi saat terjadi turbulensi. Ibu hamil juga bisa meminta pihak penerbangan untuk memberikan kursi di dekat lorong yang memungkinkan untuk bangun lebih mudah sehingga bisa ke kamar kecil dengan lancar atau meregangkan kaki dan punggung. Pilihlah maskapai besar dengan kabin luas dan hindari pesawat yang lebih kecil. Apabila harus naik pesawat yang lebih kecil, hindari ketinggian di atas 7000 kaki. (avia)

#Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan