Capaian Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta dan Bali Tertinggi di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 27 Juli 2021
Capaian Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta dan Bali Tertinggi di Indonesia
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang saat vaksinasi di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (9/3). MP/Rizki Fitrianto

MerahPutih.com - Capaian vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta dan Bali sudah di atas 50 persen. Angka itu merupakan yang tertinggi di Indonesia.

"DKI Jakarta, dan Bali itu yang paling tinggi pencapaian vaksinasi, dan kalau kita lihat di sini DKI Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara itu vaksinasinya sudah di atas angka 50 persen," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi secara virtual, Selasa (27/7).

Baca Juga

100 Mahasiswa Unpad Diterjunkan Bantu Vaksinasi COVID-19, Dapat Nilai Kuliah

Nadia mengatakan, untuk mencapai target vaksinasi sangat bergantung pada ketersediaan vaksin. Menurut Nadia, rata-rata hampir seluruh daerah sudah menghabiskan stok vaksin yang dikirim dari pemerintah pusat karena vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas sudah dilaksanakan sejak bulan Juli.

"Bahkan tadi untuk yang remaja (vaksinasi) sudah kita lakukan," ujarnya.

Nadia juga mengakui stok vaksin COVID-19 masih terbatas sehingga beberapa daerah belum bisa melaksanakan vaksinasi secara optimal.

Ia menjelaskan, stok vaksin yang diterima saat ini masih 30 persen dari total kebutuhan nasional sebanyak 426 juta dosis vaksin.

Sebanyak 426 juta dosis vaksin itu, lanjut Nadia, baru bisa dipenuhi oleh produsen hingga Desember 2021.

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang saat vaksinasi di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (9/3/2021). Sebanyak 1.000 pedagang pasar di Kabupaten Tangerang menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang saat vaksinasi di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (9/3/2021). Sebanyak 1.000 pedagang pasar di Kabupaten Tangerang menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sehingga, pemberian vaksinasi dilakukan pada kelompok prioritas secara bertahap.

Ia memastikan, stok vaksin akan terus bertambah di bulan berikutnya hingga Desember 2021.

"Tentunya ini akan semakin bertambah di Agustus nanti kurang lebih akan ada 60 juta dosis, di September, Oktober, November, Desember sekitar 70 juta dosis," jelas dia.

Ia meminta pemerintah daerah mengatur kebutuhan vaksinasi. Kebutuhan vaksinasi yang dimaksud melihat dari penyuntikan dosis pertama dan kedua.

"Strateginya, jumlah vaksin COVID-19 yang saat ini ada, kalau belum waktunya (masyarakat) untuk menerima vaksinasi dosis kedua, sebaiknya stok vaksin yang ada itu diberikan untuk vaksinasi dosis pertama," ujar Nadia.

Nadia menegaskan, Kemenkes rutin mengirimkan distribusi vaksin COVID-19 tiap minggunya kepada daerah demi memenuhi kebutuhan vaksinasi, termasuk untuk vaksinasi dosis kedua.

Sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan COVID-19, pendistribusian vaksin dilakukan secara berjenjang dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

Pada Pasal 17 tertulis, Pemerintah Daerah provinsi bertanggung jawab terhadap pendistribusian ke daerah kabupaten/kota di wilayahnya.

Selanjutnya, Pemerintah Daerah kabupaten/kota bertanggung jawab terhadap pendistribusian ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayahnya. (Knu)

Baca Juga

Serbuan Vaksinasi COVID-19 Agar Guru Ngaji dan Santri Sehat

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Bagikan