ELECTRIC vehicle (EV) atau mobil listrik (mobil elektrik) semakin menemukan pasarnya sejak dua tiga tahun belakangan ini. Apalagi dunia berusaha untuk menekan emisi karbon hingga nol persen.
Mengutip dari Green Car Reports, Canoo perusahaan pemula dalam produk kendaraan listrik akan memproduksi kendaraannya pada tahun 2022 ini.
Baca Juga:
“Tim kami sangat fokus pada pengoptimalan berkelanjutan dan pembuatan IP di bidang teknologi modul baterai, kepadatan energi yang lebih tinggi, dan pada platform manajemen termal fleksibel. Itu semua akan berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan biaya kepemilikan yang lebih rendah. Pionir pada kendaraan listrik belum terbukti menjadi produsen kelas dunia. Namun dari apa yang kami yakini, kami memakai baterai kendaraan listrik paling tahan lama," jelas CEO Tony Aquila, yang bekerjsama dengan Panasonic untuk membuat baterai.
Canoo tampaknya siap menjadi salah satu pembuat EV pertama dengan modul baterai terintegrasi struktural. Bisa dikatakan bahwa struktur baterai mobil listriknya berbeda dengan yang dikenal orang saat ini. Biasanya baterai, seperti yang ada pada mobil Tesla, terpisah dari sasis kendaraan. Maka Canoo membuat sel silinder format 2170 ke dalam modul, kemudian memasang modul itu langsung ke sasis kendaraan.
Canoo berpendapat bahwa pendekatan ini menghadirkan energi spesifik yang terdepan di kelasnya. Ditambah lagi jauh lebih hemat ruang dan produk massal yang signifikan. Desain kompartemen baterai memungkinkan perbaikan dan peningkatan modul di masa depan. Menurut Canoo, bisa jadi kelak mobil ini lebih banyak memberikan ruang bagi penggunanya.
Baca Juga:

Canoo akan mengeluarkan tiga model bertemakan Lifestyle Vehicle. Setelah itu, perusahaan memiliki rencana untuk membuat truk pikap plus mobil pengiriman yang disebut Multi-Purpose Delivery Vehicle (MPVD). Canoo MPVD ini akan dijual dengan harga hanya USD 33 ribu atau sekitar Rp471 juta.
Canoo mengatakan bahwa Lifestyle Vehicle akan dibuat pada kuartal keempat tahun 2022, dan itu akan diproduksi dalam jumlah terbatas oleh NDL Nedcar yang berbasis di Belanda untuk AS dan UE. Itu akan mendahului pabrik AS di Oklahoma. (jhn)
Baca Juga: